Erick Thohir Dorong Bandara Kualanamu Jadi Hub Regional

Erick Thohir Menteri BUMN
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Bisnis – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menegaskan, ekosistem rantai pasok atau supply chain di Indonesia masih perlu dibenahi. Hal itu guna memaksimalkan rantai pasok Indonesia di pasar global, demi mendorong pemanfaatan dan pengembangan sumber daya alam (SDA) yang berlimpah. 

Bea Cukai Tanggapi Viral Penumpang Pilih Robek Tas Hermes Ketimbang Bayar Pajak Rp 26 Juta

Langkah yang bakal diambil Erick adalah dengan membenahi sejumlah bandara, seperti misalnya Bandara Kualanamu Medan, Sumatera Utara. Sebab, Bandara Kualanamu merupakan hub internasional di wilayah Barat Indonesia, yang masih perlu dikembangkan.

Karenanya, Erick pun menggandeng Kementerian Perhubungan dan PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II, guna menjajaki kemitraan dengan negara lain untuk mengembangkan Bandara Kualanamu tersebut.

Tiba di Paris, Timnas Indonesia U-23 Geber Persiapan Hadapi Guinea

Baca juga: Jokowi: Kalau Harga BBM Naik Ada yang Setuju?

"Kita perlu samakan persepsi soal partnership dengan negara lain ini, yakni untuk memperbaiki rantai pasok kita ke dunia. Karena Indonesia ini kaya akan sumber daya alam, tapi rantai pasok kita masih lemah, makanya harus dibenahi," kata Erick di Sarinah, Thamrin, Jakarta, Kamis 7 Juli 2022.

Erick Thohir: Generasi Emas Sepakbola Indonesia Telah Lahir

Erick menjelaskan, Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan sangat serius untuk memperbaiki ekosistem rantai pasok, baik di darat, udara, dan laut. 

Hal ini menurutnya sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, untuk mengembangkan potensi-potensi ekonomi baru di masing-masing wilayah yang kaya akan sumber daya alam.

"Karenanya Pak Budi dan saya sangat serius untuk memperbaiki rantai pasok, baik di darat, laut, dan udara. Kerja sama ini ditekankan di Sumatera Utara, karena di sana kaya akan sumber daya alam penting. Terus juga bagus untuk pusat pertumbuhan baru ekonomi Indonesia," kata Erick.

Bandara Internasional Kualanamu

Photo :
  • Angkasa Pura II

Dia menambahkan, saat ini sudah ada GMR Airports Limited sebagai pemenang tender, untuk pengembangan dan pengoperasian Bandara Internasional Kualanamu. GMR Airports sendiri merupakan operator yang sudah berpengalaman di dunia, dan memiliki jaringan sendiri untuk mendatangkan trafik baru.

Karenanya, Erick pun berharap jika kemitraan strategis antara Angkasa Pura II dan GMR Airports Consortium, dapat menjadikan Bandara Kualanamu sebagai bandara hub terkemuka di tataran regional. Bahkan, ditargetkan sekitar 54 juta orang penumpang di Bandara Kualanamu pada 2046 mendatang.

"Karena di sana sangat bagus untuk pengembangan pariwisata. Inilah kenapa GMR Airports kami terima, yakni untuk menambah pemasukan pariwisata di Sumatera Utara, sekaligus untuk pembukaan lapangan kerja di Sumut," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya