Holding BUMN Farmasi Pastikan Terdepan Inovasi Produk Kesehatan

Bio Farma Platform teknologi mRNA, untuk jenis vaksin selain Covid-19.
Sumber :
  • Dok. Bio Farma

VIVA Bisnis – Holding BUMN Farmasi yang terdiri dari Bio Farma, Kimia Farma, dan Indofarma, menegaskan komitmennya berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam memastikan kesehatan masyarakat Indonesia. Hal itu dilakukan dengan mengusung nilai inti AKHLAK.

Komisi VI DPR Tak Setuju Penerapan Sistem 4 Hari Kerja dalam Seminggu di BUMN

Direktur Utama Holding BUMN Farmasi Honesti Basyair dalam keterangan di Jakarta, hari ini, menegaskan hal tersebut. Inovasi produk-produk kesehatan akan terus digenjot.

"Kami siap mengemban amanah untuk menjadikan masyarakat Indonesia yang lebih sehat dengan kompetensi dan kolaborasi menciptakan produk-produk inovatif dalam bidang kesehatan yang dibutuhkan saat ini dan di masa yang akan datang," kata Honesti.

BPJS Kesehatan: Tak Ada Narasi Penghapusan Kelas pada Perpres Nomor 59 Tahun 2024

Seperti diketahui, pada 5 Juli lalu, Holding BUMN Farmasi mendapatkan anugerah AKHLAK Award II dari Kementerian BUMN. Penyerahan penghargaan itu dihadiri oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua MPR Bambang Soesatyo, dan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.

Bio Farma mendapatkan penghargaan Award AKHLAK 2 dalam kategori AKHLAK Award II Klaster Industri Kesehatan dan Akhlak Award II untuk BUMN Kompeten. Sedangkan Kimia Farma dan Indofarma mendapatkan penghargaan kategori Indeks Implementasi AKHLAK Klaster Industri Kesehatan.

Jemaah Haji Kategori Risiko Tinggi dari Kloter 3 Embarkasi Palembang Capai 91,7 Persen

Dijelaskan, pemberian penghargaan tersebut berdasarkan hasil riset pengukuran indeks kesehatan budaya kerja AKHLAK yang telah dilakukan oleh ACT Consulting selama dua tahun terhadap seluruh BUMN dan anak perusahaan.

Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir.

Photo :
  • Istimewa

Dari riset dan kajian yang secara periodik itu, diketahui Indeks Implementasi AKHLAK yaitu sejauh mana nilai-nilai AKHLAK diimplementasikan baik yang dialami maupun yang diamati oleh para karyawan.

Dalam kesepatan itu, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin berharap nilai-nilai Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (AKHLAK) BUMN menjadi pelopor terhadap tumbuhnya ekosistem moral bangsa.

"Kami mengharapkan core value AKHLAK BUMN ini tidak hanya hidup di internal BUMN dan sekadar menjadi penguat semangat membangun ekonomi negara, tapi juga bisa menjadi pelopor tumbuhnya ekosistem moral bangsa Indonesia yang lebih melembaga dan diakui dunia," kata Wapres Ma’ruf Amin.

Sementara itu Menteri BUMN Erick Thohir berharap jargon AKHLAK ini, selain diterapkan di masing-masing perusahaan bisa juga diterapkan kepada keluarga.

Sebab lanjut Erick, sejak awal diluncurkan hingga sekarang, penerapan nilai inti AKHLAK terus menunjukkan hasil yang baik di BUMN. Seperti konsistensi proses bersih-bersih dan pemberantasan korupsi dari tubuh BUMN, transformasi human capital yang menjadi lebih profesional, transparan, terbuka dan juga keseimbangan antara pemimpin muda, kesetaraan gender.

Selain itu, transformasi BUMN mengedepankan prinsip AKHLAK itu telah meningkatkan laba bersih perusahaan pelat merah dari sebelumnya Rp13 triliun pada tahun 2020 menjadi Rp126 triliun pada tahun 2021.

"Penerapan nilai akhlak ini saya yakini akan dapat senantiasa menjaga dan mempererat persatuan kita sebagai bangsa yang pada saat ini tentunya menghadapi tekanan-tekanan berat secara global. Kita harus menjadi negara yang mulai kokoh mengembangkan SDM kita. Ayo jadikan Indonesia yang maju makmur dan mendunia!," pesan Erick. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya