ESDM: PT Bumi Pratiwi Hulu Energi Jadi Pemenang Lelang Blok Bawean

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji.
Sumber :
  • Antara/HO-Kementerian ESDM

VIVA Bisnis – Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Tutuka Ariadji, mengumumkan bahwa PT Bumi Pratiwi Hulu Energi menjadi pemenang lelang penawaran langsung wilayah kerja blok migas tahap I tahun 2022, untuk Wilayah Kerja (WK) atau Bawean.

Kemenkeu Lelang 30 Motor Royal Enfield, Laku Rp 2,16 Miliar

Tutuka menjelaskan, keputusan menjadikan PT Bumi Pratiwi Hulu Energi sebagai pemenang lelang itu, diambil berdasarkan hasil penilaian atas dokumen partisipasi dari seluruh peserta lelang.

"Pemenang lelang dari WK Bawean adalah PT Bumi Pratiwi Hulu Energi dengan bonus tanda tangan US$300.000," kata Tutuka dalam telekonferensi, Selasa 4 Oktober 2022.

Turun Harga Jadi Rp100 Juta, Mobil Jeep Rubiccon Mario Dandy Bakal Dilelang Pekan Depan

Baca juga: Menteri Basuki Dapat Tugas Khusus dari Jokowi, Ini yang Diminta

Berdasarkan data dari laman website Kementerian ESDM, dilaporkan bahwa PT Bumi Pratiwi Hulu Energi juga berkomitmen untuk dapat memulai produksi pada tahun pertama kontrak.

Heboh Komplotan WNA China Menambang Emas Ilegal di Kalbar, Menteri ESDM Pastikan Ini

Dengan adanya keputusan mengenai pihak pemenang lelang ini, pemerintah berharap bahwa Wilayah Kerja Bawean dapat segera berkontribusi dalam menjaga produksi minyak dan gas bumi nasional.

Selain pengumuman Pemenang Wilayah Kerja tersebut, saat ini untuk Lelang Reguler Wilayah Kerja Migas Tahap I 2022 juga masih berjalan, yang terdiri dari 3 Wilayah Kerja yaitu Arakundo, Bengara I, dan Makassar Selatan. 

Blok Offshore Southeast Sumatra. (ilustrasi blok migas)

Photo :
  • Pertamina

Jadwal Akses Dokumen Lelang untuk Lelang Reguler masih dibuka sampai dengan tanggal 15 November 2022, sedangkan pemasukan Dokumen Partisipasi sampai dengan tanggal 17 November 2022.

Diketahui, Wilayah Kerja Bawean terletak di lepas pantai Jawa Timur, dengan luas 2.756,07 km2. Blok migas tersebut diperkirakan memiliki potensi sumber daya alam minyak sekitar 100 million barrel oil (MMBO) dan gas sebesar 680 billion cubic feet (BCF).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya