BNBR Gandeng Perusahaan Denmark Kembangkan Industri Konstruksi dengan Teknologi 3DCP

CEO PT Modula Sustainability Indonesia (Modula) Indra Ginting (kedua dari kanan), Co-Founder & Head of Asia-Pacific COBOD International (COBOD) Simon Klint Bergh (tengah), menunjukkan berkas nota kesepahaman, didampingi oleh Direktur PT Bakrie & Brothers
Sumber :
  • Dok. BNBR

VIVA Bisnis – PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) melalui anak usahanya, PT Modula Sustainability Indonesia (Modula) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan perusahaan asal Denmark, COBOD International. Kerja sama kali ini adalah di bidang teknologi konstruksi pencetakan 3 dimensi (3 Dimensional Construction Printing Technology/3DCP) yang dalam hal ini berfokus pada pengembangan industri konstruksi dan perumahan.

Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Investasi Terus Masuk

Penandatanganan itu dilakukan oleh CEO Modula, Indra Ginting dan Co-Founder & Head of Asia-Pacific COBOD International, Simon Klint Bergh.

Direktur BNBR Roy Hendrajanto M. Sakti mengatakan, kesepakatan ini dilakukan untuk mematangkan kerja sama antara Modula dengan COBOD. Dengan fokus mengembangkan usaha di industri konstruksi dengan teknologi 3DCP di Indonesia.

IPA Convex 2024 Maksimalkan Potensi Indonesia Jadi CCS Hub di Asia

"Kerja sama ini akan diwujudkan dalam wadah pendirian sebuah perusahaan bernama PT Modula Tiga Dimensi. Perusahaan patungan ini akan menjalankan peran pemasaran dan pengembangan pasar di Indonesia, dan seluruh aktivitas bisnis yang terkait dengan teknologi 3DCP ini,” kata Roy dalam keterangan tertulis, Rabu 2 November 2022.

Kantor hasil cetak 3D di Dubai

Photo :
  • 3dprintbusiness
Naik 18,25 Persen, Avrist Assurance Raup Laba Bersih Rp 145 Miliar pada 2023

Roy menjelaskan bahwa teknologi 3DCP saat ini masih terbilang baru di Indonesia. Pihaknya berharap Modula dapat menjadi salah satu perusahaan pelopor teknologi 3DCP di Indonesia, khususnya di segmen konstruksi bangunan dan perumahan.

“Kami melihat bahwa potensi pertumbuhan industri ini di Indonesia amat besar. Ini peluang bisnis yang patut dijajaki dan dikembangkan. Efisiensi yang didapat dari penerapan 3D-printing di industri ini juga amat signifikan dengan penggunaan energi yang ramah lingkungan,” ujarnya.

Sementara itu, Head of Asia-Pacific COBOD International, Simon Klint Bergh mengungkapkan rasa bangganya dengan bermitra bersama Grup Bakrie dengan menghadirkan teknologi 3DCP.

"Kami yakin ini akan membantu memantapkan posisi kami sebagai salah satu penyedia teknologi 3DCP terkemuka di dunia. Bersama-sama, kami memiliki peluang besar untuk berkembang dan menunjukkan kepada pasar Indonesia tentang bagaimana teknologi kami dapat diterapkan untuk membangun dengan lebih cepat, lebih baik, lebih murah dan tentunya ramah lingkungan," terangnya.

Saat ini, COBOD merupakan salah satu penyedia terkemuka di dunia di industri 3DCP, dan telah mendisrupsi teknologi industri konstruksi global. Penerapan teknologi ini menghasilkan proses pembangunan yang jauh lebih efektif, cepat, murah dan berkualitas.

Perusahaan ini membangun gedung di Eropa dengan teknologi 3-dimensi pertama kali di tahun 2017. Gedung tiga lantai di Belgia dan Jerman juga telah dibangun dengan menggunakan teknologi mereka, selain beberapa bangunan di Dubai dan di benua Afrika.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya