The Fed Biang Kerok Inflasi Global, Ini Kata Sri Mulyani

Menkeu Sri Mulyani di FMCBG G20 di Bali.
Sumber :
  • VIVA/Anisa Aulia

VIVA Bisnis – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, secara tersirat tidak membantah bahwa Federal Reserve (the Fed) penyebab dari meningkatnya inflasi di seluruh dunia.

Sri Mulyani, Andika Perkasa, dan Risma Masuk Bursa Cagub PDIP DKI

"Suka atau tidak sebagai perekonomian terbuka dan jika ukuran (ekonomi) Anda relatif kecil dengan ukuran perekonomian besar seperti halnya negara maju. Apa yang sebenarnya diadopsi oleh kebijakan Fed telah menyebar ke seluruh dunia," ujar Sri Mulyani dalam telekonferensi, Jumat 11 November 2022.

Bendahara negara itu mengatakan, kebijakan yang diambil the Fed dipicu oleh inflasi yang tinggi di negara tersebut. Di mana dengan itu menyebabkan gangguan rantai pasok pasca pandemi, yang diperparah oleh konflik geopolitik.

Kendalikan Inflasi, Kemendagri Harap Pemda Susun Perencanaan Gerakan Menanam dengan Baik

Baca juga: Arcandra Tahar Ungkap 2 Peristiwa Penting yang Bakal Menguji Harga Energi Dunia

"Jadi saya pikir ini akan seperti menciptakan respons besar dari the Fed dengan menaikkan suku bunga dalam kecepatan yang sangat tinggi. Jadi saya pikir konsekuensi dari semua kata itu sangat jelas," ujarnya.

Ekonomi Kuartal I-2024 Tumbuh 5,11 Persen di Tengah Gejolak Global, Sri Mulyani: APBN Jaga Daya Beli

Adapun dari kebijakan tersebut, menyebabkan mata uang dolar menguat dibandingkan dengan negara lainnya. Hal itu karena kebijakan yang diambil the Fed dengan menaikkan suku bunga acuan

"Dolar yang lebih kuat pasti akan membuat mata uang lokal melemah. Dan itu menciptakan apa yang Anda sebut itu imported inflation," terangnya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Photo :
  • Anisa Aulia/VIVA.

Diketahui, the Fed hingga saat ini sudah menaikkan suku bunga acuan sebanyak enam kali. Tercatat, kenaikan suku bunga acuan terakhir yang dilakukan the Fed sebesar 75 basis poin (bps). Dengan itu kini suku bunga acuan ada di kisaran 3,75 persen hingga 4 persen.

The Fed menyatakan, kenaikan suku bunga itu diharapkan akan meredakan perekonomian dan menurunkan tingkat inflasi harga. Tak hanya itu, the Fed juga kembali berpeluang menaikkan suku bunga pada pertemuan berikutnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya