IHSG Ditopang Arus Modal Masuk, Cermati Rekomendasi Saham Awal Pekan Ini

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA Bisnis – Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 1 poin atau 0,03 persen di level 6.810 pada pembukaan perdagangan Senin, 19 Desember 2022.

Chief Executive Officer (CEO) PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya memprediksi bahwa IHSG memiliki potensi untuk menguat pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG memiliki potensi untuk menguat," kata William dalam riset hariannya, Senin, 19 Desember 2022.

Pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVAnews/M Ali Wafa

Dia menjelaskan, mengawali pekan ini, IHSG terlihat masih akan berada dalam rentang konsolidasi wajar, dengan potensi kenaikan terbatas.

"Melihat dari sisi capital inflow secara year-to-date (ytd), masih menunjukkan minat investasi yang cukup besar ke dalam pasar modal Indonesia," ujar William.

Sedangkan dari sisi fundamental, perekonomian juga masih memperlihatkan kestabilan jika dilihat dari data perekonomian terlansir. Faktor-faktor tersebut yang menopang pertumbuhan IHSG, baik dalam jangka pendek-menengah maupun panjang.

Sehingga, dapat menjadi bahan pertimbangan investasi bagi investor, untuk dapat masuk berinvestasi ke dalam pasar modal Indonesia.

Prudential Indonesia Bayarkan Klaim Asuransi 17 Triliun Selama 2023

"IHSG diprediksi bergerak dalam level 6.681-6.879," ujarnya.

Selain itu, ia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya yakni TBIG, HMSP, UNVR, ICBP, WIKA, GGRM, BBCA, BINA, PWON, ASRI.

Suku Bunga BI Naik Diproyeksi Topang Penguatan IHSG, Cek Saham-saham Berpotensi Cuan
Ilustrasi IHSG.

IHSG Dibayangi Konsolidasi Wajar Jelang Rilis Data Cadangan Devisa

Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 5 poin atau 0,08 persen di level 7.129, pada pembukaan perdagangan Rabu.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024