- Anisa Aulia/VIVA.
VIVA Bisnis – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan, saat ini peran dari perempuan sudah mulai diakui dalam ekonomi. Sebab dari total pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) 64,5 persen diisi oleh perempuan.
"Kalau kita bicara pelaku ekonomi terutama UMKM jumlahnya lebih dari 64 juta di Indonesia. Maka 30 juta UMKM atau 64,5 persen itu perempuan pelakukunya," kata Sri Mulyani dalam Talkshow Hari Ibu 2022, Kamis, 22 Desember 2022.
Sri Mulyani mengatakan, dalam memberdayakan perempuan sebagai salah satu pilar perekonomian nasional negara hadir melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Menkeu Sri Mulyani.
- Anisa Aulia/VIVA.
"Negara hadir dan APBN hadir untuk memberdayakan perempuan maupun UMKM," jelasnya.
Adapun dalam hal ini kata dia, dari sisi UMKM banyak hal yang sudah dilakukan untuk memberikan dukungan yang nyata. Salah satunya melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"Dalam memberikan dukungan kepada UMKM secara nyata, dari KUR yang nilainya bahkan mencapai Rp 370 triliun. Dengan bunga yang sangat rendah disubsidi oleh pemerintah," jelasnya.
Menurutnya, sebagian besar subsidi KUR dinikmati oleh pelaku UMKM yang dimiliki oleh perempuan.
ilustrasi wanita karir
- U-Report
Selain itu, dalam tujuan untuk terus mendukung dan memperkuat UMKM serta peran perempuan. Pemerintah dalam APBN sudah menerapkan budget tagging atau menandai anggaran-anggaran yang dikeluarkan dan digunakan oleh seluruh kementerian lembaga.
"Yang memperkuat atau memiliki dimensi penguatan gender yaitu cirinya memberikan peranan dan kesempatan bagi perempuan untuk berkontribusi," jelasnya.
Hipmi Sebut Capaian Ekonomi Kuartal I Jadi Modal Baik Hadapi Tantangan Global
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) mengapresiasi pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 yang mencapai 5,11 persen.
