Tertinggi Sepanjang Sejarah, Kapitalisasi Pasar BEI 2022 Capai Rp 9.600 Triliun

Bursa Efek Indonesia / BEI atau Indonesia Stock Exchange / IDX
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA Bisnis – Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Inarno Djajadi menyampaikan, market capitalization (market cap) atau nilai kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI) per 27 Desember 2022, tercatat telah menembus angka Rp 9.600 triliun.

PT Timah Rombak 2 Jajaran Direksi, Ahmad Dani Ungkap Fokus Perbaikan Bisnis

"Ini adalah rekor kapitalisasi pasar tertinggi sepanjang sejarah," kata Inarno dalam telekonferensi, Kamis, 29 Desember 2022.

Ilustrasi investor pasar modal.

Photo :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
Chandra Asri Pacific Tbk Bagikan Dividen Tunai US$30 Juta

Selain itu, Inarno juga mengatakan bahwa sampai saat ini IHSG telah menjadi salah satu indeks dengan pertumbuhan tertinggi di Asia Tenggara, yakni berada di posisi kedua setelah Singapura.

Hal itu diraih dengan capaian bahwa per 28 Desember 2022, IHSG telah tumbuh di atas 4 persen. Meskipun, sebelumnya IHSG pernah tercatat menduduki posisi pertama di Asia Tenggara dan posisi ketiga di dunia, pada sekitar bulan November 2022 lalu.

Chandra Asri Group dan Glencore Akuisisi Aset Shell Energy and Chemicals Park Singapore

"Hal itu seiring capaian rekor sepanjang sejarah lainnya, yakni bahwa IHSG berhasil menembus level 7.318,01 pada 13 September 2022 lalu," ujar Inarno.

Dia menambahkan, capaian itu juga ditambah dengan adanya 825 perusahaan tercatat di BEI, berdasarkan data per 28 Desember 2022. Meskipun, yang tercatat sebagai emiten baru di lantai bursa hanya sebanyak 63 emiten.

"Yakni terdiri dari 54 emiten saham dan 9 emiten EBUS dengan total nilai emisi Rp 40,74 triliun," kata Inarno.

Selanjutnya, kata Inarno, hal positif lain yang juga patut disampaikan adalah bahwa pertumbuhan investor pasar modal telah mencapai 10 kali lipat, dalam kurun waktu lima tahun terakhir.

"Sampai 28 Desember 2022 (pertumbuhan investor) telah mencapai sebanyak 10.300.069 investor, atau tumbuh 37,53 persen dibandingkan dengan capaian tahun lalu yang sebesar 7.489.337 investor," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya