Jaga Stabilisasi Harga dan Pasokan Pangan, Bapanas Terbitkan 4 Aturan Sekaligus

Stok Beras/ilustrasi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

VIVA Bisnis – Badan Pangan Nasional (Bapanas)/National Food Agency (NFA) resmi menerbitkan paket Peraturan Badan (Perbadan) yang terdiri dari empat aturan sekaligus. Aturan tersebut terkait dengan stabilisasi pasokan dan harga untuk komoditas beras, jagung, serta kedelai.

Mei 2024 Deflasi 0,03 Persen, BPS: Inflasi Tahunan 2,84 Persen

Kepala Bapanas/NFA, Arief Prasetyo Adi mengatakan, keempat Perbadan ini disiapkan sebagai landasan teknis dalam penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) tahap pertama yang meliputi komoditas beras, jagung, dan kedelai.

“Seperti kita ketahui, berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 125 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), untuk penyelenggaraan CPP tahap pertama akan difokuskan pada komoditas beras, jagung, dan kedelai dengan Perum Bulog yang ditugaskan sebagai operatornya,” kata Arief dalam keterangannya, Jumat, 6 Januari 2023.

Daftar Harga Pangan 3 Juni 2024: Beras hingga Cabai Naik

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo

Photo :
  • VIVA/Agus Setiawan

Adapun empat Perbadan itu terdiri Perbadan Nomor 12 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Cadangan Beras Pemerintah (CBP), Perbadan Nomor 13 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Cadangan Jagung Pemerintah (CJP).

Turunnya Harga Beras Bikin RI Mei 2024 Deflasi 0,03 %, BPS Ungkap Pertama Sejak Agustus 2023

Kemudian Perbadan Nomor 14 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Cadangan Kedelai Pemerintah (CKP), dan Perbadan Nomor 15 Tahun 2022 tentang Stabilisasi Pasokan dan Harga Beras, Jagung, dan Kedelai, di Tingkat Konsumen.

Menurut Arief Perbadan nomor 12, 13, dan 14 tentang penyelenggaraan CBP, CJP, dan CKP mengatur terkait jumlah serta mekanisme pengadaan, pengelolaan, dan penyaluran untuk tiga komoditas tersebut. Untuk jumlah cadangan pangan masing-masing komoditas ditetapkan oleh NFA yang akan disertai dengan penetapan standar mutu.

“Penetapan jumlah cadangan pangan masing-masing komoditas mempertimbangkan produksi nasional, penanggulangan kedaruratan, langkah pengendalian dan stabilisasi, kerja sama dan bantuan internasional, serta angka kecukupan gizi yang dianjurkan. Penetapan jumlah cadangan pangan tersebut dilakukan minimal 1 kali dalam 1 tahun,” terangnya.

Sedangkan, untuk mekanisme pengadaan CBP, CJP, dan CKP diprioritaskan melalui pembelian produksi dalam negeri atau pembelian dari stok komersial Bulog atau BUMN Pangan.

Untuk nilai pembelian produksi dalam negeri mengacu kepada Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang saat ini sedang dibahas dan akan ditetapkan dalam Perbadan selanjutnya. Metode pengadaan lain yang diatur meliputi mekanisme closed loop, contract farming, dan kemitraan.

“Untuk pengadaan memprioritaskan pengadaan dalam negeri, hal tersebut sebagai bentuk keberpihakan dan perlindungan pemerintah terhadap hasil produksi para petani lokal. Hal ini juga sejalan dengan arahan Presiden RI agar Kementerian dan Lembaga terkait serta Pemerintah Daerah mendukung pengembangan produk pertanian dalam negeri yang dihasilkan para petani lokal,” jelasnya.

Pelepasan ekspor perdana porang

Porang Asal Semarang Tembus Pasar Tiongkok, Bea Cukai Dukung Pelaku Ekspor

Bea Cukai Tanjung Emas mendukung PT Jiaqi Agrikultural Indonesia yang mengekspor 25 ton olahan porang berbentuk konjac chip (porang kering) ke Shekou, Tiongkok.

img_title
VIVA.co.id
3 Juni 2024