- ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.
VIVA BIsnis – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Kamis pagi, 9 Februari 2023. Terpantau pukul 09.17 WIB rupiah melemah sebesar 25 poin atau 0,16 persen ke posisi Rp 15.120 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 15.095 per dolar AS.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.122 per dolar AS.
Analis PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan ditutup menguat hari ini. Hal itu karena pertumbuhan ekonomi 2022 sebesar 5,31 persen tumbuh dibandingkan tahun sebelumnya, yang mana itu sesuai dengan perkiraan Pemerintah.
Uang dolar AS dan rupiah.
- ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.
"Kendati demikian, ada risiko perlambatan ekonomi bagi Indonesia ke depannya. Hal tersebut sejalan dengan menurunnya harga komoditas dan energi, ekspor diperkirakan melambat dalam beberapa bulan ke depan," ujar Ibrahim dalam risetnya Kamis, 9 Februari 2023.
Selain itu lanjutnya, pertumbuhan investasi diperkirakan juga akan ikut melambat. Perlambatan investasi di Indonesia tersebut akibat kenaikan suku bunga.
"Dengan demikian, risiko perlambatan ekonomi tahun 2023 akan terjadi, namun bukan resesi. Situasi ekonomi Indonesia perkiraan tak seburuk yang banyak dibicarakan, karena kontribusi ekspor Indonesia terhadap PDB hanya 25 persen," jelasnya.
Rupiah melemah terhadap dolar AS.
- ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU/aa
Menurutnya, dampak negatif global terhadap perekonomian Indonesia akan terbatas. 2023 kata Ibrahim, bukan tahun yang mudah namun probabilitas Indonesia mengalami resesi relatif kecil.
"Mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif. Namun, ditutup menguat direntang Rp 15.080-Rp 15.150," ujarnya.
