Utang RI jadi Sorotan, Rupiah Diproyeksi Melemah

Uang dolar AS dan rupiah.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.

VIVA Bisnis – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Selasa pagi, 28 Februari 2023. Terpantau pukul 09.15 WIB rupiah menguat sebesar 40 poin atau 0,23 persen ke posisi Rp 15.230 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 15.270 per dolar AS.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.274 per dolar AS.

Analis PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan ditutup melemah hari ini. Ibrahim mengatakan, pasar masih terus mengamati perkembangan utang Pemerintah yang terus meningkat.

Uang dolar AS dan rupiah.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.

"Berdasarkan data Kementerian Keuangan mencatat posisi utang Pemerintah per akhir Januari 2023 mencapai Rp 7.754,98 triliun dengan rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 38,56 persen. Posisi utang tersebut meningkat dari Desember 2022 yang tercatat mencapai Rp 7.733,99 triliun," kata Ibrahim dalam risetnya Selasa, 28 Februari 2023.

Ibrahim mengatakan, utang Pemerintah ini didominasi oleh rupiah dengan proporsi sebesar 71,45 persen. Dominasi rupiah itu sejalan dengan kebijakan umum pembiayaan utang.

Karyawati menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

Ibrahim melanjutkan, selama periode Desember 2022 ke Januari 2023, penguatan nilai rupiah terhadap berbagai mata uang asing turut berkontribusi menurunkan posisi utang pemerintah dalam valuta asing.  

Rupiah Menguat Pagi Ini Terdorong Optimisme Ekonomi RI Bakal Tumbuh di Atas 5 Persen

"Mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif. Namun, ditutup melemah direntang Rp 15.250-Rp 15.320," ujarnya.

Aksi UI Tiru AS Gelar Kamp Palestine Solidarity untuk Penghentian Perang di Gaza Banjir Dukungan
Ketua Umum Asosiasi Peritel Indonesia (Aprindo), Roy Mandey

Tagih Kepastian Utang Rafaksi Migor, Aprindo: Jangan Jadi Tanggungan Pemerintah Berikutnya

Asosiasi Peritel Indonesia (Aprindo) meminta kepastian kepada Pemerintah mengenai pembayaran utang rafaksi minyak goreng.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024