Simak, Ini Hasil Kesepakatan Bersama Pertemuan Menkeu dan Gubernur Bank Sentral se-ASEAN di Bali

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan hasil AFMGM 2023 di Bali.
Sumber :
  • VIVA/Anisa Aulia

VIVA Bisnis – Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral se-ASEAN atau ASEAN Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting (AFMGM) I di Nusa Dua, Bali telah menghasilkan beberapa joint statement atau pernyataan bersama antar negara anggota. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, hasil pertemuan tersebut mencakup inisiatif-inisiatif di sektor keuangan.

"Keberhasilan kerja sama dari working community di bawah blue print dan juga pencapaian-pencapaian lain yang telah dibuat di sektor keuangan juga meng-highlight pentingnya kolaborasi lintas batas untuk memperkaya proses untuk kerja sama di sektor keuangan," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers di Nusa Dua, Bali, Jumat, 31 Maret 2023.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Photo :
  • Anisa Aulia/VIVA.

Menkeu menjabarkan, joint statement pertama yakni adanya kolaborasi antara keuangan dan kesehatan. Hal itu dilakukan untuk memperkuat kapasitas kesehatan regional atau di negara-negara ASEAN.

"Berusaha menyelesaikan laporan terkait gap assessment dan modalitas untuk penggunaan dari regional financial facility. Seperti COVID-19 dan juga hal lainnya terkait dana respons yang kita miliki," jelansya.

Kedua, hasil pertemuan juga menyepakati terkait dukungan terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan keuangan digital. Sebab hal tersebut merupakan salah satu prioritas negara ASEAN untuk mendukung inklusi keuangan terhadap UMKM.

"Untuk melihat lebih banyak ide dan isu di sini dialog tingkat tinggi untuk mempromosikan inklusi keuangan digital dan literasi untuk UMKM," jelasnya.

Untuk ketiga kata Sri Mulyani, juga disepakati terkait topik ketahanan pangan. Dalam hal ini negara-negara ASEAN akan berfokus untuk memberikan dukungan pembiayaan.

Eman Suherman Genjot Perkembangan UMKM Perkuat Ekonomi Majalengka

"Untuk mencapai kesejahteraan dan stabilitas di kawasan ini akan muncul dalam deklarasi para pemimpin negara ASEAN untuk meningkatkan ketahanan pangan dan nutrisi," jelasnya.

Keempat, negara ASEAN juga bekerja sama untuk mempromosikan perdagangan dan investasi. Termasuk di dalamnya perpajakan antara bea dan otoritas dari perpajakan.

Istana Bantah SYL Soal Presiden Perintahkan Tarik Uang Bawahan di Kementan

Kelima, dana infrastruktur ASEAN yang mana hal itu merupakan salah satu prioritas untuk mendukung pendanaan mitigasi atas perubahan iklim.

"Pertemuan juga mendiskusikan ASEAN taxonomy keuangan berkelanjutan versi kedua yang merupakan taxonomy pertama di dunia. Untuk mengakomodasi transisi energi yang diklasifikasikan sebagai aktivitas yang berhak untuk mendapatkan pembiayaan," jelasnya.

Terindikasi Stunting, 270 Anak di Tangerang Terima Bantuan Pangan
Produk UMKM rumah BUMN Pertamina dijual di Departmen Store.

Pertamina Dorong 1.686 Pelaku Usaha Mikro dan Kecil Naik Kelas Tahun Ini, Intip Caranya

VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menegaskan, Pertamina komitmen untuk mendukung pengembangan UMK berkelanjutan di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
14 Juni 2024