Jelang Lebaran, Penjualan Ritel di Sarinah Naik hingga 30 Persen

Bazar UMKM di Sarinah.
Sumber :
  • Istimewa.

VIVA Bisnis – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang ritel, PT Sarinah (Persero) turut merasakan dampak positif dari konsumsi masyarakat yang marak berbelanja menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

Bahkan, Direktur Utama PT Sarinah (Persero), Fetty Kwarta mengatakan, tingkat penjualan di Sarinah juga ikut melonjak hingga 30 persen selama periode Ramadhan hingga jelang Lebaran 2023 ini.

"Yang paling laku saat Ramadhan itu fashion, baju muslim, makanan, minuman, dan hampers," kata Fetty saat ditemui di Gedung Sarinah, dikutip Selasa, 18 April 2023.

Dia mengatakan, bulan Ramadan merupakan momentum bagi tenant dalam mendorong penjualan, dengan menghadirkan berbagai program diskon. Karenanya, Fetty juga memastikan bahwa jika tingkat kunjungan di Sarinah setiap harinya bisa mencapai 20 ribu sampai dengan 25 ribu pengunjung.

Penampilan gedung Sarinah usai dilakukan revitalisasi.

Photo :
  • ist

Fetty pun mengaku optimistis jika kunjungan dan penjualan masih akan terus meningkat, hingga momentum Lebaran 2023 nanti. Dia mengakui, bahkan lada pada Lebaran tahun 2022 lalu pengunjung Sarinah tembus mencapai 50 ribu orang per hari.

"Tahun lalu saat lebaran penuh sekali bisa sampai 50 ribu orang karena mungkin baru buka. Lebaran 2023 mungkin tidak sepenuh tahun lalu karena ada program mudik juga," ujar Fetty.

Sarinah Thamrin

Photo :
  • Instagram @kementerianBUMN
Pesan Mantan Menristek untuk Generasi Muda

Dia memastikan, Sarinah tetap akan beroperasi pada Lebaran 2023. Pada Lebaran hari pertama, Sarinah akan mulai beroperasi mulai pukul 12.00 WIB hingga 24.00 WIB. Sementara pada Lebaran kedua, Sarinah akan buka mulai pukul 10.00 WIB hingga 24.00 WIB.

Karenanya, Fetty pun berharap jika Sarinah juga dapat menjadi pilihan bagi masyarakat, yang merayakan momentum Lebaran di Jakarta dan sekitarnya.

EV-DCI 2024 Soroti Situasi Ekonomi Makro Pengaruhi Upaya Genjot Daya Saing Digital RI

"Saat lebaran nanti juga ada berbagai performance akan sangat meriah dan ramai," ujarnya.

Pakar Yakin Pertumbuhan Ekonomi di Awal Pemerintahan Prabowo Bisa di Atas 5 Persen
Ilustrasi rokok (picture-alliance/dpa/APA/H. Fohringer).

Peneliti Ungkap Kunci Utama Atasi Masalah Bahaya Merokok, Bukan Faktor Ekonomi dan Sosial

Peneliti dari Universitas Sahid Jakarta Prof Kholil mengatakan diperlukan strategi komunikasi persuasif untuk membangun kesadaran masyarakat tentang bahaya merokok.

img_title
VIVA.co.id
29 Mei 2024