- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA Bisnis – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Selasa pagi, 2 Mei 2023. Terpantau pukul 09.16 WIB rupiah menguat sebesar 16 poin atau 0,08 persen ke posisi Rp 14.658 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 14.674 per dolar AS.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau Jumat sore, mematok rupiah di angka Rp 14.661 per dolar AS.
Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat hari ini.
"Pergerakan nilai tukar regional terlihat menguat terhadap dolar AS pagi ini. Ini bisa memberikan sentimen positif ke pergerakan rupiah hari ini," kata Ariston kepada VIVA Selasa, 2 Mei 2023.
Ariston menilai, pasar kemungkinan masih menyambut positif ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS yang hanya naik satu kali pada tahun ini.
"Bank Sentral AS kemungkinan hanya akan menaikan 25 basis poin pada rapat moneter yang akan berlangsung di pekan ini," ujarnya.
Selain itu kata dia, pengambilalihan bank bermasalah di Amerika Serikat seperti First Republic oleh Bank JP Morgan, juga membantu memberikan sentimen positif ke pasar keuangan. Sebab hal itu bisa mengurangi dampak negatif dari kejatuhan bank besar ke perekonomian.
Sementara dari dalam negeri, rilis data inflasi diperkirakan masih akan memperlihatkan inflasi yang terkendali. Dengan itu, maka akan memberikan sentimen positif ke rupiah.
"Namun demikian, pelaku pasar perlu mencermati perubahan sentimen. Pasar bisa saja fokus kepada rapat the Fed di pekan ini yang akan menaikan suku bunga acuannya sehingga untuk sementara mengalihkan asetnya ke dolar AS," ucapnya.
Adapun potensi rupiah menguat hari ini terhadap dolar AS ke arah Rp 14.600. Sedangkan potensi resisten di kisaran Rp 14.750.
