BPS: Jumlah Pengangguran Turun 4,8 Persen di Februari 2023 Jadi 7,99 Juta Orang
- U-Report
VIVA Bisnis – Jumlah pengangguran di Indonesia pada Februari 2023 tercatat sebanyak 7,99 juta orang atau berkurang 0,41 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya.
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Edy Mahmud mengatakan, pada Februari 2023 angkatan kerja yang masuk ke pasar tenaga kerja sebanyak 146,62 juta orang.
"146,62 juta orang itu tidak semuanya terserap di pasar kerja dengan demikian, masih ada sekitar 7,99 yang belum terserap," kata Edy dalam konferensi pers Jumat, 5 Mei 2023.
Jumlah Angkatan Kerja Meningkat
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
Edy menjelaskan, dengan itu untuk penduduk yang bekerja pada posisi Februari 2023 sebesar 138,63 juta orang dari total angkatan kerja yang ada.
"Kalau kita lihat dari Februari 2022 ke 2023 penduduk yang bekerja itu meningkat sebesar 3,02 juta orang. Sementara yang menganggur berkurang sebesar 0,41 juta orang atau turun 4,88 persen," jelasnya.
Edy merinci, untuk penduduk yang bekerja terbagi dalam beberapa bagian. Pertama, pekerja penuh sebesar 92,16 juta orang atau meningkat sebesar 3,74 juta orang.
"Mereka yang dimasukkan di sini adalah para pekerja yang bekerja 25 jam seminggu, minimal ini masuk sebagai pekerja penuh," ujarnya.
Kemudian, untuk jumlah pekerja paruh waktu sebanyak 36,88 juta orang atau meningkat 0,34 juta orang. Sedangkan untuk pekerja setengah pengangguran tercatat sebesar 9,59 jura orang atau turun 1,06 juta orang, dan secara persentase turun 9,95 persen.
"Mereka yang dikategorikan ini adalah para pekerja yang bekerja kurang dari 35 jam dan masih mencari atau menerima pekerjaan tambahan lainnya," imbuhnya.
Produsen Rokok Minak Djinggo dan Class Mild Siap Ekspansi di 2024
Direktur PT Nojorono Tobacco International (NTI), Arief Goenadibrata, mengaku optimistis terhadap peluang pertumbuhan perusahaan. Utamanya untuk melakukan ekspansi bisnis
