Bank Indonesia Naikkan Proyeksi Ekonomi Global Jadi 2,7 Persen pada 2023

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.
Sumber :
  • M Yudha P / VIVA.co.id

VIVA Bisnis – Bank Indonesia (BI) merevisi, pertumbuhan ekonomi global pada 2023 di angka 2,7 persen secara year on year (yoy). Angka itu naik, dari perkiraan bulan sebelumnya yang sebesar 2,6 persen.

Bank Indonesia and PP ASKI Hold Karate National Seminar

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, naiknya perkiraan 2,7 persen itu dikarenakan ekonomi di negara berkembang dan China tercatat tumbuh dan kuat.

"Pertumbuhan ekonomi dunia 2023 lebih tinggi dari prakiraan semula. Pertumbuhan ekonomi global 2023 diperkirakan mencapai 2,7 persen yoy, ditopang oleh pertumbuhan ekonomi negara berkembang yang lebih kuat," kata Perry dalam konferensi pers di kantornya, Kamis, 25 Mei 2023.

Jokowi Ungkap Ketakutan Negara Dunia Saat Ini, Wamenkeu Bicara Dampaknya ke RI

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo.

Photo :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tumbuh 5,11 Persen, Airlangga: Tertinggi Sejak 2015

Perry mengatakan, untuk ekonomi Tiongkok tumbuh lebih baik didorong oleh pembukaan ekonomi pasca pandemi COVID-19. Juga prospek ekonomi India meningkat didukung oleh permintaan domestik yang kuat.

"Sementara itu, pemulihan ekonomi negara maju, terutama Amerika Serikat tertahan sejalan dengan dampak kebijakan moneter ketat dan peningkatan risiko stabilitas sistem keuangan," jelasnya.

Perry menilai, penurunan inflasi global juga akan berlanjut utamanya dipengaruhi oleh proses disinflasi negara berkembang yang lebih cepat. Namun, untuk penurunan inflasi negara maju akan lebih lambat, yang dipicu oleh pasar tenaga kerja yang ketat.

"Ketidakpastian pasar keuangan global tetap tinggi dipengaruhi oleh dampak risiko stabilitas sistem keuangan di negara maju dan juga ketidakpastian penyelesaian permasalahan government debt ceiling di AS," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya