- ANTARA/Shutterstock/aa
Jakarta – Harga emas internasional mendatar di jam awal Asia hari ini, Selasa, 8 Agustus 2023. Itu terjadi karena dolar AS mendapatkan kembali pijakannya, sementara investor menunggu angka inflasi AS minggu ini untuk kejelasan tentang apakah kenaikan suku bunga lebih lanjut akan terjadi.
Dilansir dari The Economic Times, harga emas di pasar spot bertahan di posisi US$1.935,39 per ons. Sementara emas berjangka AS juga stabil di $1.970.
Dolar AS menguat 0,2 persen terhadap mata uang utama, membuat emas batangan lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Kenaikan suku bunga tambahan oleh Bank Sentral AS, Federal Reserve kemungkinan akan diperlukan untuk menurunkan inflasi ke target 2 persen. Hal itu disampaikan Gubernur Fed Michelle Bowman kemarin.
Kenaikan suku bunga cenderung mengangkat imbal hasil obligasi, meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan dengan imbal hasil nol.
Emas Domestik
Emas Antam.
- Dokumentasi Antam.
Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini tercatat dibanderol seharga Rp 1.070.000 per gram. Harga itu turun Rp 4.000 dibandingkan perdagangan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga pembelian kembali atau buyback emas ditetapkan seharga Rp 949 ribu per gram. Harga itu juga turun Rp 4.000 dibanding perdagangan kemarin.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp 5,12 juta, 10 gram Rp 10,19 juta, 25 gram Rp 25,36 juta dan 50 gram Rp 50,64 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp 101,21 juta, 250 gram Rp 252,76 juta dan emas 500 gram Rp 505,32 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp 585 ribu dan 1.000 gram senilai Rp 1.010,6 juta.
Untuk diketahui, harga penjualan emas batangan Antam ini belum termasuk pajak. Pada hari ini, emas ukuran 25 gram dan 250 gram sedang tidak tersedia di Butik Emas Logam Mulia Pulo Gadung.
