Jokowi Tegaskan Subsidi Kendaraan Listrik RI Harus Lebih Besar dibanding Negara Kompetitor

PLN sediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di Labuan Bajo
Sumber :
  • Jo Kenaru/tvOne/Manggarai Barat-NTT)

Jakarta  Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan alasan Pemerintah memberikan intensif kendaraan listrik, baik kendaraan motor maupun mobil. Menurut dia, pemerintah harus mengikuti persaingan global dalam mengambil suatu kebijakan.

Pembiayaan Kendaraan Listrik Meningkat 338 Persen

“Banyak yang sampaikan kenapa kita berikan insentif kepada pembeli mobil listrik?,” kata Jokowi di Gedung Nusantara IV MPR RI, Kompleks Parlemen Senayan pada Jumat, 18 Agustus 2023.

Angkanya, kata Jokowi sangat besar yakni untuk kendaraan bermotor sekitar Rp7 juta dan mobil listrik disubsidi kurang lebih Rp70 juta.

Pembatasan Usia Kendaraan di Jakarta: Antara Langit Biru dan Perekonomian

“Ini untuk apa? Ya karena negara lain semua melakukan itu,” ujarnya.

Presiden Jokowi jadi pemimpin upacara penurunan bendera merah putih.

Photo :
  • Biro pers Sekretariat Presiden.
Ada Korban Meninggal Akibat Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Perjalanan KA Terganggu

Contoh, kata Jokowi, Thailand memberikan subsidi kepada mobil listrik itu sekitar Rp 68 juta. Maka dari itu, Jokowi mengatakan pemerintah perlu mengambil keputusan dengan melihat negara kompetitor agar investasi bisa masuk ke Indonesia.

“Kalau kita di bawah itu, semua investasi akan pergi ke sana, tidak akan pergi ke Indonesia,” jelas dia.

Oleh karenanya, Jokowi mengatakan Indonesia tidak bisa hanya melihat diri sendiri atau merasa cukup dan sudah baik. Menurut dia, Indonesia harus melihat kanan dan kiri atau negara lain untuk menyesuaikan kompetitor.

Tempat pengisian kendaraan listrik dengan teknologi canggih

Photo :
  • Cnevpost

“Kita harus menyesuaikan lebih baik daripada kompetitor kita seperti itu, berarti kita harus bagaimana. Itu yang harus dirumuskan, kita harus pelajari apa yang dilakukan negara lain,” ungkapnya.

Selain itu, Jokowi mengatakan Indonesia juga harus adaptif jika kompetitor melakukan perubahan kebijakan. “Kita juga harus dan kebijakan kita harus lebih baik dari mereka, sehingga sekali lagi feksilbilitas itu penting,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya