- Dok. Istimewa
Jakarta – Penyedia layanan Software as a Service (SaaS) Majoo Indonesia mendorong UMKM pemula dalam beralih ke digitalisasi karena berbisnis bisa lebih mudah dan efisien. Hal itu dilakukan dengan menggratiskan layanan Majoolite.
Founder & Chief Executive Officer majoo Indonesia, Adi Wahyu Rahadi, menyampaikan bahwa Majoolite hadir sebagai solusi, sebuah aplikasi komprehensif namun sederhana yang dapat membantu UMKM yang baru berjalan untuk mengoptimalkan waktu, biaya dan tenaga untuk operasional mereka dengan mempercepat digitalisasi bisnisnya.
“Seperti aplikasi Majoo, Majoolite menawarkan berbagai fitur yang memungkinkan pemilik UMKM mencatat penjualan, keuangan, pembayaran digital, dan penjualan online dengan mudah” jelas Adi dikutip dari keterangannya, Rabu, 4 Oktober 2023.
Majoo.
- Dokumentasi Majoo.
Adi menjelaskan, berbeda dengan produk majoo sebelumnya yaitu paket Starter, Advance dan Prime yang dikenakan biaya bulanan, UMKM dapat menggunakan aplikasi ini secara gratis, hanya perlu menyisihkan dana sebesar Rp25.000 per bulan untuk menyimpan data transaksi mereka.
“Majoolite memberikan peluang bagi UMKM untuk merasakan manfaat dari digitalisasi tanpa beban finansial yang berat karena dapat mempermudah operasional mereka, sehingga tidak perlu lagi menggunakan cara manual” ucap Adi.
Ilustrasi aplikasi.
- Pixabay
Aplikasi ini dapat digunakan oleh berbagai jenis usaha, mulai dari warung kopi, warung makan, toko kelontong, toko buah, toko buku, toko baju hingga mereka para profesional yang menyediakan jasa seperti illustrator, nail-artist, penata rambut dan lainnya. UMKM dapat meningkatkan efisiensi bisnis mereka dengan otomatisasi proses manajemen penjualan, keuangan, hingga pembayaran melalui digital.
Adi berharap, dengan hadirnya Majoolite, UMKM dapat mengadopsi aplikasi ini sebagai langkah awal untuk membangun dasar yang kuat dalam dunia digital. “Majoolite bisa menjadi langkah pertama dalam perjalanan digitalisasi UMKM
Java Jazz 2024, BNI Catat Transaksi Digital Tembus Rp 20,42 Miliar
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatat total transaksi digital selama pre-event dan event BNI Java Jazz Festival 2024 tumbuh 22,15 persen.
