Bank Mandiri Dukung UMKM Naik Kelas, Salurkan KUR Rp 20,5 Triliun

SVP Micro Development & Agent Banking Bank Mandiri, Ashraf Farahnaz.
Sumber :
  • VIVA/Anisa Aulia

Toba - PT Bank Mandiri Tbk (Persero) mengungkapkan, hingga akhir Agustus 2023 Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang sudah disalurkan perseroan mencapai Rp 20,52 triliun. Jumlah itu disalurkan kepada lebih dari 195 ribu debitur di seluruh Indonesia.

Mendagri Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,11 Persen, tapi Akui Masih Belum Merata

SVP Micro Development & Agent Banking Bank Mandiri, Ashraf Farahnaz mengatakan, dalam mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi, Bank Mandiri terus mendorong penyaluran KUR untuk memacu pertumbuhan ekonomi khususnya di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Penyaluran KUR merupakan salah satu bentuk dukungan Bank Mandiri terhadap program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan sektor UMKM,” kata Ashraf di Danau Toba, Sumatera Utara, Kamis, 12 Oktober 2023.

Stafsus Presiden Jokowi dan Kemenkop UKM Apresiasi Pendampingan UMKM
SVP Micro Development & Agent Banking Bank Mandiri, Ashraf Farahnaz.

SVP Micro Development & Agent Banking Bank Mandiri, Ashraf Farahnaz.

Photo :
  • VIVA/Anisa Aulia

Ashraf menilai, sejalan dengan pertumbuhan ekonomi RI pada 2023 ini. Bank Mandiri optimis sektor UMKM punya peluang besar untuk tumbuh.

Jabar dan Gorontalo Jalin Kolaborasi Promosi Produk UMKM

“Kami berharap dengan adanya KUR, para pelaku UMKM dapat memperluas usahanya, meningkatkan omzetnya, dan menciptakan lapangan kerja baru. Kami juga terus melakukan pendampingan dan pelatihan kepada para debitur KUR agar mereka dapat mengelola usahanya dengan baik dan profesional,” ujarnya.

Lebih lanjut bila dirinci, penyaluran KUR Bank Mandiri 2023 telah mencapai 42,76 persen dari target KUR yang dialokasikan oleh Pemerintah. Bila dirinci, realisasi KUR tersebut sebagian masuk ke sektor produksi atau sebesar 62,07 persen atau sebesar Rp 12,7 triliun meningkat dari  periode tahun sebelumnya sebesar 59,73 persen. 

Salah satunya sektor pertanian yang menyumbang 32,59% KUR Bank Mandiri atau sebesar Rp 6,87 triliun. Disusul sektor Jasa Produksi dan industri pengolahan yang masing-masing menyumbang 20,17?n 7,33?ri total realisasi KUR perseroan. 

“Fokus utama penyaluran KUR Bank Mandiri adalah sektor produktif unggulan di masing-masing wilayah, mulai dari Pertanian, Perikanan, Industri Pengolahan maupun jasa-jasa produksi yang didukung sinergi dari seluruh bisnis, koordinasi yang kuat di seluruh jaringan serta kerja sama strategis dengan perusahaan finansial maupun e-commerce,” terangnya. 

Dia menjelaskan, untuk rasio non performing loan (NPL) KUR Bank Mandiri berada di level terjaga. Tercatat sampai dengan Agustus 2023 rasio NPL KUR Bank Mandiri terjaga di level 1,18 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya