Rupiah Berpotensi Loyo ke Rp 15.950/US$ Dipicu Data PDB AS Q3

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot bergerak stagnan dan berpotensi melemah pada perdagangan Jumat, 27 Oktober 2023. Rupiah stagnan di posisi Rp 15.915 per dolar AS, dibandingkan sebelumnya yang juga sebesar Rp 15.915 per kg.

Rudal Houthi Berterbangan di Laut Merah, Kapal Induk AS Pasang Badan

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.933 per dolar AS.

Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah akan melemah pada hari ini. Hal itu karena data Produk Domestik Bruto (PDB) Amerika Serikat (AS), kuartal III-2023 dirilis jauh lebih bagus dibandingkan kuartal II, 4,9 persen vs 2,1 persen.

Harga Emas Hari Ini 8 Mei 2024: Produk Antam Merosot, Global Bervariasi

"Data ini menunjukkan ekonomi AS masih solid sehingga masih memungkinkan untuk Bank Sentral AS menaikkan suku bunga acuannya untuk meredam inflasi ke target 2 persen," kata Ariston kepada VIVA, Jumat, 27 Oktober 2023. 

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Cadangan Devisa RI Maret Turun Jadi US$136,2 Miliar Buat Bayar Utang dan Stabilisasi Rupiah

Selain itu, jelas Ariston, ketegangan geopolitik di Timur Tengah masih memicu sentimen rupiah sebagai aset berisiko. 

"Selain itu ketegangan geopolitik di Timur Tengah juga masih memicu sentimen hindar risiko di pasar keuangan yang membebani rupiah sebagai aset berisiko," jelasnya. 

Adapun untuk hari ini mata uang rupiah terhadap dolar AS bisa melemah lagi ke arah Rp 15.950. Sedangkan potensi support di sekitar Rp 15.880-Rp 15.900.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya