- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 2 poin atau 0,04 persen di level 6.733, pada pembukaan perdagangan Selasa, 31 Oktober 2023.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, memprediksi bahwa IHSG bakal bergerak mixed cenderung menguat terbatas pada perdagangan hari ini.
"Hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed cenderung menguat terbatas," kata Ratih dalam riset hariannya, Selasa, 31 Oktober 2023.
Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Pemerintah kembali melelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa, 31 Oktober 2023, guna membiayai APBN 2023. Terdapat 8 seri SUN yang akan dilelang, dengan masa jatuh tempo mulai dari 1 Februari 2024 hingga 15 Agustus 2051.
"Pemerintah menargetkan akumulasi indikatif mencapai Rp 19 triliun hingga Rp 28,5 triliun," ujar Ratih.
Sementara, investor asing masih terpantau outflow di pasar ekuitas domestik. Pada perdagangan 30 Oktober 2023, investor asing mencatatkan jual bersih di seluruh pasar senilai Rp 370,80 triliun.
Apabila diakumulasikan sejak awal tahun 2023 atau secara year-to-date (ytd), tercatat jual bersih mencapai sebesar Rp 11,97 triliun.
"IHSG diprediksi bergerak mixed dalam level 6.700–6.794," ujarnya.
Selain itu, ia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya yakni BMRI, PGEO, AUTO.
Dibuka Melemah, IHSG Berpotensi Balik Menghijau Ditopang Faktor Ini
Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 4 poin atau 0,06 persen di level 7.312, pada pembukaan perdagangan Senin, 20 Mei 2024.
