- VIVA/Muhamad Solihin
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 3 poin atau 0,05 persen di level 7.044, pada pembukaan perdagangan Rabu, 29 November 2023.
Chief Executive Officer (CEO) PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya memprediksi IHSG hari ini akan mengalami tekanan.
"Hari ini IHSG berpotensi tertekan," kata William dalam riset hariannya Rabu, 29 November 2023.
Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
William mengatakan, pergerakan IHSG saat ini terlihat sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajarnya,
"Namun, kenaikan yang terjadi terlihat cukup terbatas. Sehingga potensi tekanan terlihat semakin besar dalam rentang jangka pendek," ujarnya.
Di sisi lain, terang William, adanya fluktuasi nilai tukar rupiah serta masih tercatatnya capital outflow secara year to date (ytd) menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pola gerak IHSG dalam jangka pendek.
"IHSG diprediksi bergerak dalam level 6.821-7.054," ujarnya.
Adapun William memberikan rekomemdasi sejumlah saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini di antaranya JSMR, AALI, TLKM, UNVR, BBCA, CTRA, AKRA.
Dibuka Melemah, IHSG Berpotensi Balik Menghijau Ditopang Faktor Ini
Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 4 poin atau 0,06 persen di level 7.312, pada pembukaan perdagangan Senin, 20 Mei 2024.
