Tambah Armada dan Rute, Pelita Air Prediksi Angkut 155.000 Penumpang saat Nataru

PT Pelita Air Service (PAS)
Sumber :
  • Pertamina

Jakarta – Maskapai penerbangan anak usaha Pertamina, PT Pelita Air Service (PAS) atau Pelita Air, memprediksi bakal mengangkut 155.000 penumpang pada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024.

Corporate Secretary Pelita Air Service, Agdya P. Yogandari mengatakan, perkiraan tersebut melonjak dibandingkan jumlah penumpang Pelita Air periode Nataru tahun lalu, yang hanya mencapai 55.000 penumpang.

Dia menjelaskan, bertambahnya perkiraan soal total jumlah penumpang di periode Nataru 2023-2024 ini, dilakukan karena adanya penambahan jumlah armada dan rute penerbangan Pelita Air.

"Kami proyeksikan tahun ini bisa (mengangkut) 155.000 penumpang. Peningkatan ini karena ada penambahan pesawat dan penambahan rute," kata Agdya saat ditemui di SPBU Abdul Muis, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Desember 2023.

Pelita Air datangkan Airbus 320.

Photo :
  • Pertamina.

Dia menjelaskan, di periode Nataru tahun lalu, Pelita Air hanya memiliki tiga armada pesawat saja. Karenanya, saat itu Pelita Air hanya mampu mengangkut 55.000 penumpang. Namun, lanjut Agdya, untuk menyambut momen Nataru tahun ini, Pelita Air bahkan sudah menyiapkan hingga 209.460 kursi penumpang.

"Kami menyiapkan total eksisting sekitar 209.460 seat. Jadi kami targetkan (penumpang) sejumlah itu," ujarnya.

Diketahui, pada November 2023 lalu, Pelita Air resmi menambah rute destinasi domestiknya, yakni rute tujuan Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Hal ini dilakukan sebagai upaya akselerasi kinerja, yang turut diselaraskan dengan dukungan berkelanjutan terhadap pemulihan sektor ekonomi.

Jemaah Haji Delay 4 Jam Akibat Pesawat Rusak, Kemenag Beri Teguran Keras ke Garuda Indonesia

Kota Banjarmasin terpilih menjadi rute terbaru karena dianggap memiliki potensi pasar yang menarik, baik dari segi jumlah penumpang potensial maupun permintaan perjalanan udara yang signifikan. 

Selain itu, Kota Banjarmasin juga dapat menjadi penghubung untuk wilayah Tengah dan Timur Indonesia, sehingga diharapkan rute penerbangan Pelita Air nantinya dapat memberikan layanan lebih luas kepada masyarakat. 

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman Buntut Turbulensi yang Tewaskan 1 Penumpang
[dok. Instagram @luhut.pandjaitan]

Diluncurkan September 2024, Luhut Sebut Potensi Minyak Jelantah Jadi Avtur Capai Rp 12 Triliun Per Tahun

PT Pertamina (Persero) tengah mengembangkan bahan bakar pesawat ramah lingkungan atau Sustainable Aviation Fuel (SAF), yang berbahan baku minyak jelantah.

img_title
VIVA.co.id
29 Mei 2024