Penerimaan Pajak Capai Rp 1.738,84 T, Sri Mulyani: Sudah di Atas Target

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Sumber :
  • VIVA/Anisa Aulia

Jakarta – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, penerimaan pajak hingga 12 Desember 2023 mencapai Rp 1.739,84 triliun. Jumlah itu sudah melampaui target Anggaran Pendapatan dan Negara (APBN) 2023 yang sebesar Rp 1.718,03 triliun.

Melek Pajak Ditegaskan Dapat Optimalkan Pengelolaan Keuangan

Adapun tumbuhnya penerimaan pajak hingga 12 Desember 2023 ini menurut Sri Mulyani, didukung oleh kinerja ekonomi yang baik.

"Pajak sudah menembus Rp 1.739,84 triliun, ini sudah di atas target APBN awal yang sebesar Rp 1.718,03 triliun," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Jumat, 15 Desember 2023.

Pertamina Geothermal Energy Cetak Laba Bersih US$47,49 Juta Kuartal I-2024

Gedung Direktorat Jenderal Pajak

Photo :
  • panoramio

Bila dirinci, untuk penerimaaan pajak yang berasal dari Pajak Penghasilan (PPh) non migas mencapai Rp 951,83 triliun atau naik 6,72 persen. Jumlah itu sudah 108,95 persen dari target yang ditetapkan.

Utang Pemerintah Maret 2024 Turun Jadi Rp 8.262 Triliun, Begini Rinciannya

Lalu, PPN dan PPnBM sudah mencapai Rp 683,32 triliun, atau dalam hal ini naik 8,78 persen. Jumlah itu sudah terealisasi sebesar Rp 91,67 persen dari target.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati

Photo :
  • VIVA/Anisa Aulia

Kemudian untuk Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Pajak Lainnya tercatat sebesar Rp 40,34 triliun, atau sudah terealisasi sebesar 100,82 persen dari target. Capaian itu juga tercatat mengalami kenaikan sebesar 38,99 persen.

Sedangkan PPN Migas sebesar Rp 64.36 triliun atau mengalami penurunan sebesar 11,85 persen. PPN migas juga sudah terealisasi sebesar 104,75 persen dari target.

"PPH Migas yang mengalami kontraksi akibat moderasi harga minyak bumi dan gas alam," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya