Jalankan Proses Bisnis Berbasis ESG, PLN Indonesia Power Borong 13 Proper Emas dari KLHK
- Dok. PLN IP
Jakarta – PLN Indonesia Power (PLN IP) kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang tahunan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (Proper) 2023 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). 13 Proper Emas berhasil diboyong.
Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra menerima langsung penghargaan ini dari Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin atas pencapaian PLN IP dalam upayanya menjaga dan melestarikan lingkungan yang berlandaskan Environmental, Social, and Governance (ESG).
Apresiasi langsung disampaikan dari Wapres Ma'ruf kepada para penerima penghargaan dan menyampaikan bahwasannya Proper dapat dijadikan acuan dalam menjalankan proses bisnis berkelanjutan yang diselaraskan dengan prinsip ekonomi hijau. Ma’ruf mengucapkan selamat kepada para penerima anugerah proper.
"Karena Proper ini layaknya kompas yang mampu memandu praktik bisnis berkelanjutan dengan mengaplikasikan prinsip ekonomi hijau, bahkan mendorong capaian yang melebihi ketaatan industri terhadap peraturan lingkungan hidup," jelas Ma'ruf dikutip dalam keterangan tertulis, Minggu, 24 Desember 2023.
Edwin selaku Direktur Utama PLN Indonesia Power mengatakan bahwa hal ini merupakan buah dari transformasi PLN Indonesia Power sebagai Subholding Generation Company dalam menjalankan proses bisnis berbasis ESG serta konsen terhadap pengelolaan lingkungan. Capaian Proper Emas ini disebutnya merupakan buah dari transformasi korporasi yang bersungguh-sungguh dalam pengelolaan lingkungan. “Kami terus berkomitmen mewujudkan kinerja lingkungan yang unggul dan berkelanjutan,” ungkap Edwin.
Disampaikannya bahwa PLN Indonesia Power juga melakukan upaya untuk mendukung Pemerintah dalam mewujudkan target Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060 dengan mengakselerasi transisi energi di Tanah Air.
“Sejalan dengan Proper, kami juga mendukung upaya Pemerintah dalam menargetkan NZE di tahun 2060," katanya.
Seperti halnya, dijelaskan Edwin, yaitu dengan melakukan penambahan pembangkit energi baru terbarukan (EBT), penerapan cofiring biomass di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) serta menghadirkan Green Hydrogen Plant (GHP) sebagai upaya membentuk rantai pasok kebutuhan hidrogen hijau di masa. "Sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan,” sambungnya.
Di sisi lain, Edwin menambahkan Proper Emas yang diterima PLN Indonesia Power ini merupakan nilai tertinggi Proper. Artinya PLN Indonesia Power telah melaksanakan prosedur pengelolaan lingkungan di atas standar yang ditetapkan oleh KLHK atau beyond compliance. Di samping itu, PLN Indonesia Power juga telah menjalankan program pengembangan masyarakat yang berkesinambungan atau community development.
Dalam Anugerah Proper 2023 ini 13 unit pembangkit PLN Indonesia Power yang meraih Proper Emas yaitu PLTA Mrica, PLTGU Cilegon, PLTGU Priok, PLTGU Grati, PLTGU Tambak Lorok, PLTP Gunung Salak, PLTP Kamojang Darajat, PLTU Banten 3 Lontar, PLTU Suralaya, PLTU Pelabuhan Ratu, PLTU Banten 1 Suralaya, PLTDG Pesanggaran dan PLTGU Keramasan.