Rupiah Loyo Pagi Ini Tertekan Kegalauan Pasar Keuangan Global

Menghitung uang kertas rupiah pecahan 100 ribu (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Rabu pagi, 10 Januari 2024. Rupiah melemah sebesar 25 poin atau 0,16 persen ke posisi Rp 15.545 per dolar AS. 

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.518 per dolar AS. 

Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah akan berkonsolidasi terhadap dolar AS hari ini. Sebab, pasar keuangan masih menunggu data inflasi konsumen AS yang akan dirilis Kamis malam.

Rupiah melemah terhadap dolar AS.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU/aa

"Data inflasi ini akan mengonfirmasi ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga acuan the Fed. Bila menunjukkan inflasi kembali meningkat lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya, ekspektasi pasar tersebut akan menurun dan dolar AS bisa menguat lagi dan sebaliknya," ujar Ariston kepada VIVA Bisnis Rabu, 10 Januari 2024.

Ariston mengatakan, dolar AS masih memperlihatkan penguatannya terhadap nilai tukar lainnya pada perdagangan kemarin. Penguatan ini sudah terjadi sejak awal tahun, yang didukung oleh membaiknya data tenaga kerja dan manufaktur AS.

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

"Membaiknya data-data tersebut membuat ekspektasi pelaku pasar bahwa pemangkasan akan segera terjadi, sedikit menurun," jelasnya. 

Rupiah Perkasa ke Rp 16.088 per Dolar AS Usai Rilis Data Inflasi RI

Adapun pada hari ini Ariston memperkirakan bahwa mata uang rupiah terhadap dolar AS berpotensi pelemahan ke arah Rp 15.540. Sementara potensi penguatan ke arah Rp 15.500.

Inflasi RI April Capai 3 Persen, BI: Masih Terjaga Sesuai Target 2024
Gedung Tertinggi di Dunia, Burj Khalifa, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

Indonesia dan UEA Sepakat Tinggalkan Dolar AS Dalam Transaksi Bilateral

Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA) sepakat meninggalkan mata uang dolar atau mendorong penggunaan mata uang lokal, untuk transaksi bilateral.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024