Tinggal Penuhi 3 Syarat Lagi RI Bakal Punya Badan Pembangkit Nuklir

Ilustrasi pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).
Sumber :
  • Pixabay.

Jakarta – Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN), Djoko Siswanto memastikan, sebentar lagi Indonesia akan memiliki Badan Pembangkit Nuklir.

Dia menjelaskan, upaya pemenuhan syarat dari International Atomic Energy Agency (IAEA) dalam membangun PLTN, sebelumnya juga sudah dimulai menteri ESDM dengan menerbitkan Keputusan Menteri ESDM.

Yakni melalui penetapan Kepmen ESDM 250.K/HK.02/MEM/2021 tentang tim persiapan pembentukan Nuclear Energy Program Implementation Organization (NEPIO) atau Badan Pelaksana Program Energi Nuklir.

Terlebih, Djoko memastikan bahwa upaya pembentukan Badan Pelaksana Program Energi Nuklir itu, hanya tinggal menunggu restu dari Presiden Jokowi.

Pekerja di pabrik pembuangan limbah nuklir Fukushima. Jepang

Photo :
  • CNA

Dia menjelaskan, dalam upaya komersialisasi energi nuklir, terdapat 19 persyaratan dari IAEA yang harus dipenuhi oleh pemerintah. Di mana, Indonesia sendiri telah memenuhi 16 syarat, dari 19 perysaratan yang ditentukan oleh IAEA tersebut.

"Jadi tinggal 3 (persyaratan) lagi, dan Ketua DEN sudah berkirim surat ke Bapak Presiden," kata Djoko di kantornya, Rabu, 17 Januari 2024.

Ilustrasi fasilitas pembangkit nuklir di Hinckley, Somerset, Inggris

Photo :
  • www.shortlist.com

Sebagai informasi, berikut adalah jajaran tim percepatan pembangunan PLTN di Indonesia:

- Ketua: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi 

- Ketua Harian: Menteri ESDM

- Wakil Ketua Harian: Tim/Kapokja

- Kepala Sekretariat

- Anggota: Ketua Dewan Pengarah BRIN, Menteri/Kepala Lembaga Terkait, Anggota DEN, Ketua MPTN

Atlet Panjat Tebing Indonesia Berjaya di Shanghai, Rocky Gerung: Terima Kasih Jokowi
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Elon Musk.

Tiba di Bali Hari Ini, Elon Musk Bakal Luncurkan Starlink hingga Bertemu Jokowi 

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memastikan, Elon Musk akan datang ke Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
19 Mei 2024