Dirut IDSurvey Ungkap Progres BKI Gabung ke IACS

Dirut IDsurvey Arisudono.
Sumber :
  • Dokumentasi IDSurvey.

Jakarta – Induk Holding BUMN Jasa Survei (IDSurvey), PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau PT BKI, saat ini tengah berupaya untuk bergabung dengan Perhimpunan Badan-Badan Klasifikasi Internasional, atau yang dikenal sebagai International Association of Classification Societies (IACS).

IDSurvey Gelar RUPSLB, Angkat Komisaris Baru PT Surveyor Indonesia

IACS merupakan organisasi nirlaba yang menghimpun badan-badan klasifikasi negara-negara di dunia, guna membentuk persyaratan dan standar teknis minimum bagi kapal dan badan klasifikasi yang menanganinya. Tujuannya agar terciptanya keselamatan dalam pelayaran, dan perlindungan lingkungan laut dari aktivitas perkapalan

Direktur Utama IDSurvey, Arisudono Soerono mengatakan, sebenarnya sejak November 2023 lalu BKI telah berstatus sebagai applicant untuk keanggotaan IACS.

Tiga BUMN Ini Kolaborasi Perluas Layanan Pengujian Berstandar Internasional

"Kita semua tentunya berharap, proses yang dijalani oleh BKI dapat berbuah hasil terbaik di penghujung tahun ini atau awal tahun depan," kata Arisudono dikutip dalam keterangan tertulis, Kamis, 18 Januari 2024.

Kandungan Utama Rumput Laut, Kaya Antioksidan

Dia mengatakan, saat ini dunia fokus pada aspek keberlanjutan (sustainability) dalam ekonomi, sosial, dan lingkungan. Sektor maritim pun menjadi salah satu sektor yang berkontribusi terhadap ekonomi dunia, karena 80 persen perdagangan internasional diangkut oleh transportasi laut.

Arisudono mengatakan, ketergantungan kepada sektor maritim membuat kita sangat relevan, untuk berkolaborasi meraih pencapaian keberlanjutan di industri maritim.

"Terutama dalam rangka memberdayakan industri maritim menuju pelayaran berkelanjutan," ujarnya.

Senada, Direktur Operasi BKI, R. Benny Susanto, memaparkan perkembangan dan fokus BKI di tahun 2024. Dalam memajukan pelayaran Indonesia yang sustainable, BKI dipastikan akan menyiapkan target energy efficiency pada kapal berbendara Indonesia, yang didukung oleh stakeholder.

Lalu ada pula peningkatan kualitas safety, pencapaian Net-Zero Emission, Road Map Dual Fuel and Ship Recycling, pencapaian mutu kualitas internasional bersama, kerjasama dalam melakukan awareness dan familiarisasi kondisi peraturan maritim internasional.

"Serta mendorong upaya meminimalisir resiko kapal yang berlayar secara internasional," paparnya dalam dalam pertemuan rutin Majelis BKI itu yang bertempat di Ballroom Ali Sadikin Graha BKI.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya