80 Persen Anggota BEI Sudah Pakai Fitur Market Order, Intip Keunggulannya

Papan elektronik IHSG di Bursa Efek Indonesia.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Jakarta – Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Irvan Susandy mengungkapkan, fitur Market Order yang telah disediakan saat ini meningkatkan efisiensi transaksi di pasar modal Indonesia.

RI Jadi Eksportir Ikan Hias Terbesar Kedua di Dunia

Sebab, Irvan menjelaskan, Market Order memiliki beberapa keunggulan. Di antaranya memudahkan eksekusi order pada harga pasar dengan waktu yang seketika, meningkatkan potensi terjadinya transaksi, dan berpotensi match pada harga yang terbaik.

“Fitur ini memungkinkan investor untuk mengeksekusi order dengan cepat dan tanpa perlu memasukkan harga secara spesifik, sehingga meningkatkan efisiensi dan kecepatan dalam pelaksanaan transaksi,” ujar Irvan di Jakarta, Senin, 13 Mei 2024.

Dua Mobil Listrik Zeekr Meluncur di Indonesia Pada Q4 2024

Diketahui, fitur Market Order adalah penawaran jual atau permintaan beli yang dilaksanakan oleh Anggota Bursa Efek berdasarkan volume yang ditetapkan oleh nasabahnya berdasarkan harga terbaik di pasar. Fitur ini juga memiliki prioritas lebih tinggi dibandingkan limit order dalam sistem Jakarta Automated Trading System (JATS), serta memiliki manajemen risiko berupa sweep limit maksimal sebesar 10 fraksi harga dari harga terbaik.

Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesia Stock Exchange (IDX)

Photo :
  • vivanews/Andry Daud
Cetak Laba Bersih Rp 85,64 Miliar pada 2023, Depo Bangunan Tebar Dividen Rp 27 Miliar

“Sejak diluncurkan, terdapat lebih dari 80 persen Anggota Bursa yang telah mengimplementasikan fitur Market Order ini di sistem penyampaian order mereka. Berdasarkan data 2022 dan 2023, terdapat peningkatan penggunaan Market Order pada 2023 sebesar 56 dibandingkan 2022 (berdasarkan volume Market Order),“ ujar Irvan.

Lebih lanjut, Irvan menjelaskan bahwa Market Order merupakan tipe order yang memiliki prioritas lebih tinggi dibandingkan tipe limit order. Pada mekanisme perdagangan continous auction, lanjutnya, Market Order akan diperjumpakan seketika, sedangkan pada mekanisme perdagangan call auction, Market Order memiliki prioritas diperjumpakan lebih utama dibandingkan limit order.

Selain itu, Market Order juga dapat digunakan pada sesi pre opening, sesi pre closing dan sesi call auction dalam Papan Pemantauan Khusus.

“Tipe Market Order yang tersedia di sistem JATS meliputi Fill and Kill (FAK), Fill or Kill (FOK), dan Market to Limit (MTL), masing-masing memiliki karakteristiknya sendiri,” ujar Irvan.

Papan pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia.

Photo :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Dia pun menjelaskan, untuk memanfaatkan Market Order, investor dapat langsung menggunakan fitur ini melalui aplikasi online trading yang dimiliki oleh Anggota Bursa Efek. Di mana investor hanya perlu memasukkan volume atau jumlah lot saham yang diinginkan tanpa harus meng-input harga secara spesifik.

“Dengan terus melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada Anggota Bursa, investor, dan pelaku pasar lainnya, kami berharap dapat meningkatkan pemahaman dan awareness tentang Market Order, sehingga dapat meningkatkan kemudahan bertransaksi di BEI,” ujar Irvan. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya