IHSG Melemah pada Penutupan Sesi I, Simak 5 Saham Cetak Lonjakan Pesat

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) (foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah saat menutup perdagangan pasar sesi I pada Rabu siang, 9 Oktober 2024. Padahal, IHSG sempat menguat di awal perdagangan.

Dibuka Memerah, IHSG Dibayangi Koreksi Seiring Lesunya Bursa Asia-Pasifik

IHSG melemah sebanyak 0,13 persen atau 9,96 poin ke level 7.547,20. Pernurunan indeks terbebani kemerosotan mayoritas sektor saham. 

Hanya saham sektor keuangan dan infrastruktur yang berhasil mencatat kenaikan tipis. Di samping itu, sejumlah saham kompak mencetak lonjakan mengesankan.

Dibuka Melemah, IHSG Masih Dibayangi Koreksi Meski Bursa Asia-Pasifik Menguat

Bahkan, dua saham berhasil mengalami lompatan mengesankan hingga auto reject atas (ARA). Saham-saham kinclong selama perdagangan sesi I sebagai berikut. 

IHSG Ditutup Tersungkur pada Sesi I, Saham UNVR dan ANTM Melesat

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk

Saham JSPT sukses berstatus ARA usai melesat signifikan sebesar 24,82 persen ke level 3.520.

PT Sekar Bumi Tbk (SKBM)

Saham SKBM juga mencetak ARA dengan mencatat lonjakan sebesar 24,75 persen menjadi 494.

PT Logindo Samudramakmur Tbk

Logistik F1 Powerboat tiba di venue, di Kabupaten Toba.

Photo :
  • VIVA/B.S Putra

Penguatan juga melanda saham LEAD naik sebesar 23,93 persen ke level 145.

PT Bank J Trust Indonesia Tbk

Saham BCIC menguat sebanyak 21,21 persen menjadi 200.

PT PP Presisi Tbk

Saham PPRE melejit sebesar 14,49 persen ke area 79.

Artikel ini telah tayang di InvestorTrust.id dengan judul, "IHSG Sesi I Terkoreksi Tipis, Namun Dua Saham Ini justru ARA."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya