Perbedaan THR dan BHR bagi Mitra Grab, Cek Kriteria Penerimanya!

Ilustrasi uang rupiah
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta, VIVA – Mungkin masih banyak yang bertanya-tanya mengenai perbedaan antara Tunjangan Hari Raya (THR) dan Bonus Hari Raya (BHR). Keduanya memang diberikan saat momen perayaan lebaran, tetapi memiliki konsep yang berbeda. 

Ada Ojol Dapat BHR Cuma Rp50 Ribu, Wamenaker Marah tapi Gak Bisa Beri Sanksi ke Aplikator

THR merupakan hak yang diberikan kepada pekerja formal berdasarkan ketentuan pemerintah, sementara BHR adalah bentuk apresiasi tambahan dari Grab kepada mitra pengemudi yang aktif dan memiliki kinerja baik.

Apa Itu BHR?

Beda dengan Dewi Perssik, Netizen Sebut THR yang Dibagikan Ayu Ting Ting Lebih Baik

Ilustrasi uang/rupiah

Photo :
  • Pixabay/IqbalStock

Bonus Hari Raya atau BHR adalah insentif khusus yang diberikan Grab kepada mitra pengemudi aktif sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka. Tidak seperti THR yang bersifat wajib bagi pekerja formal, BHR tidak termasuk dalam manfaat rutin bagi pekerja di sektor ekonomi informal seperti mitra pengemudi Grab. 

Bagi-Bagi THR Rp10 ribu di Kampungnya, Dewi Perssik Dirujak Netizen

Oleh karena itu, BHR bukanlah kebijakan tahunan yang diberikan secara otomatis, melainkan keputusan yang diambil Grab berdasarkan kemampuan finansial perusahaan dan kondisi tertentu.

Kriteria Penerima BHR

Layanan GrabBike.

Photo :
  • Grab Indonesia

Tidak semua mitra pengemudi Grab otomatis mendapatkan BHR. Seperti yang tertera dalam keterangan resminya, Grab menetapkan beberapa kriteria agar bonus ini diberikan secara adil dan tepat sasaran. Mitra yang berhak menerima BHR harus memenuhi syarat sebagai berikut:

1. Mitra Aktif

Mitra tidak hanya terdaftar di platform, tetapi juga secara aktif menerima dan menyelesaikan pesanan dalam periode yang ditentukan.

2. Tingkat Penyelesaian Order

Mitra harus memiliki tingkat penyelesaian pesanan yang stabil dan memenuhi standar platform.

3. Kepatuhan terhadap Aturan Grab

Mitra tidak boleh memiliki riwayat pelanggaran serius, seperti tindakan kecurangan atau pelanggaran kode etik Grab.

4. Rating dan Umpan Balik Pelanggan

Mitra dengan layanan berkualitas tinggi dan mendapatkan ulasan positif dari pelanggan memiliki peluang lebih besar untuk menerima BHR.

Dengan menetapkan kriteria tersebut, Grab ingin memastikan bahwa bonus ini benar-benar diberikan kepada mitra yang telah berkontribusi secara aktif dalam ekosistem perusahaan.

Perhitungan dan Pemberian BHR

Grab saat ini sedang menyelesaikan perhitungan BHR berdasarkan rata-rata pendapatan bersih bulanan mitra selama 12 bulan terakhir. Hal ini dilakukan agar insentif yang diberikan tetap memberikan manfaat bagi mitra tanpa membahayakan stabilitas keuangan perusahaan. BHR diberikan sebagai bentuk penghargaan kepada mitra teladan yang telah menunjukkan kinerja optimal selama setahun terakhir.

BHR adalah bentuk apresiasi dari Grab untuk mitra yang aktif dan berdedikasi, berbeda dengan THR yang merupakan hak pekerja formal. Dengan sistem berbasis kinerja, Grab memastikan bahwa bonus ini diberikan secara adil kepada mitra yang benar-benar berkontribusi. Grab akan terus memberikan informasi lebih lanjut terkait skema dan pengumuman resmi mengenai BHR.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya