Jenazah Budi Disemayamkan di Rumah Dinas

Deputi Gubernur Bank Indonesia Bagian Pengawasan, Budi Rochadi
Sumber :
  • Antara/ Yudhi Mahatma

VIVAnews - Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, jenazah almarhum Deputi Gubernur BI S Budi Rochadi diperkirakan tiba di Indonesia Rabu pagi, 13 Juli 2011.

"Kita harapkan, jenazah almarhum tiba Rabu pagi pukul 8.20 WIB," ujar Kabiro Humas BI, Difi A Johansyah, saat dihubungi VIVAnews.com di Jakarta, Selasa 12 Juli 2011.

Menurut Difi, almarhum akan dipulangkan menggunakan pesawat Singapore bernomor SQ952 (sebelumnya SQ21) malam ini juga, sehingga akan tiba di Jakarta pada Rabu pagi.

Dia menambahkan, setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, jenazah Deputi Gubernur BI yang membawahi bidang Sistem Pembayaran, Kredit dan UMKM serta Pengawasan Badan Perkreditan Rakyat itu langsung diserahkan kepada keluarga di rumah dinas BI di Pancoran. "Rencananya akan disemayamkan di rumah dinas selama dua jam," tutur Difi.

Setelah itu, menurut Difi, jenazah almarhum diserahkan oleh keluarga kepada BI untuk disalatkan di Masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia. "Setelah itu, jenazah akan dibawa ke Kompleks pemakaman di San Diego Hills, Karawang untuk dimakamkan," ujarnya.

Seperti diketahui, almarhum meninggal dunia di New York, AS pada pukul 20.00 waktu setempat atau pukul 07.00 WIB waktu Jakarta.

Menurut Kepala Biro Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Aribowo, almarhum meninggal  dikabarkan akibat terjatuh di kamar mandi. "Saya mendengar informasinya seperti itu," ujarnya saat dihubungi VIVAnews.com di Jakarta, Senin.

Sedangkan almarhum berada di New York, kata dia, karena sedang ada perjalanan dinas bersama Direktorat Peredaran Uang BI. Almarhum berada di New York, karena sedang ada perjalanan dinas bersama Direktorat Peredaran Uang BI. (eh)

Sempat Ungkap Kliniknya Kemalingan Ternyata Hoax, dr. Richard Lee Dilaporkan ke Polisi
Arkhan Fikri saat Indonesia U-23 menang atas Korea Selatan U-23

Animo Tinggi Masyarakat ke Indonesia U-23 Harus Dijaga, tapi Arahnya Positif

Menpora Dito Ariotedjo menaruh harapan agar animo tinggi masyarakat terhadap Indonesia U-23 tetap terjaga, tapi arahnya harus yang positif. Harapan tersebut ada alasannya

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024