- VIVAnews/Fajar Sodiq
VIVAnews - Pasca ledakan bom bunuh diri di Gereja GBIS Kepunton, Solo, pemerintah daerah setempat menegaskan aksi teroris tersebut tidak berdampak sama sekali terhadap roda perekonomian di wilayah tersebut.
Hal tersebut ditegaskan Walikota Solo, Joko Widodo kepada VIVAnews.com, Senin, 26 September 2011. "Ya, perekonomian maupun perdagangan di Solo tetap berjalan seperti biasa, tidak terpengaruh adanya bom," kata dia.
Joko Widodo yang akrab dipanggil Joko Wi mengatakan, parameter yang paling mudah digunakan untuk menilai terpengaruh atau tidak ekonomi Solo karena aksi bom bunuh diri itu terlihat dari sektor pariwisata.
"Jika ternyata tamu-tamu banyak meninggalkan hotel. Itu artinya terpengaruh. Tapi, kemarin saya melakukan pengecekan tidak ada laporan satu pun tamu yang meninggalkan hotel," tegasnya.
Dengan kondisi seperti itu, Joko Wi mengaku sangat bersyukur jika kondisi Solo tetap aman dan nyaman. "Saya yakin kondisi Solo tetap kondusif dan aman," kata dia.
Sebelumnya, aparat keamanan Solo juga menegaskan aksi bom bunuh diri di Gereja GBIS Kepunton tidak akan menggagalkan rencana pelaksanaan konferensi parlemen Asia atau Asian Parliamentary Assembly (APA) yang akan berlangsung pad bulan ini. (Laporan: Fajar Sodiq | Solo, umi)
Geger Mahasiswa UINSA Mesum di Kampus, Videonya Berdurasi 0,44 Detik
Civitas akademika Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Jawa Timur, tengah digegerkan beredarnya video mesum pasangan mahasiswa di kampus tersebut. Berak
