Data Kemiskinan dan Pengangguran

SBY Klaim Turun, Mega Anggap Meleset

VIVAnews - Menarik mencermati perang iklan antara kandidat presiden dari PDIP Megawati Soekarnoputri dan calon dari Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Soal data kemiskinan dan pengangguran, misalnya. Kubu Demokrat mengklaim terjadi penurunan. Tapi kubu PDIP menganggap kegagalan karena meleset dari janji.

Dalam iklan satu halaman penuh di Harian Kompas, Kamis 29 Januari 2009, membeberkan angka pangangguran berdasarkan data Badan Pusat Statistik terus berkurang dari 9,9 persen pada tahun 2004 menjadi 8,5 persen di tahun 2008.

Demikian pula dengan angka kemiskinan yang semakin mengecil dari 16,7 persen pada tahun 2004 menjadi 15,4 persen pada tahun 2008.

Namun klaim SBY dipandang sebelah mata oleh Megawati. Dalam iklannya di halaman berbeda harian yang sama, Mega menyebutkan, pemerintah gagal memenuhi target menurunkakn kemiskinan dan pengangguran. Sebab janji pemerintah di Peraturan Presiden RI Nomor 07/2005 tidak tercapai yang diuji dari data BPS 2004-2008.

Dijelaskan Mega, jumlah kemiskinan saat ini 15,4 persen atau 34,96 juta jiwa, padahal pemerintah berjanji menurunkan hingga 8,2 persen atau 18,19 juta jiwa di tahun 2009.

Sedangkan untuk jumlah pengangguran, kata Mega, saat ini 8,5 persen atau 9,43 juta jiwa, meleset jauh dari janji pemerintah untuk menurunkan hingga 5,1 persen atau 5,65 juta jiwa di tahun 2009.

Viral di TikTok Saat Nyanyikan Ulang Lagu Lawas Nuansa Bening, Ini Reaksi Mengejutkan Ahmad Dhani
Kurma

Lebih Dari Sekedar Manis! Kurma Kaya Manfaat untuk Kesehatan Anda

Jangan pernah meremehkan manfaat dari konsumsi buah kurma. Jika rutin dikonsumsi manfaatnya untuk kesehatan sangat luar biasa. Yuk simak apa saja manfaat kurma!

img_title
VIVA.co.id
21 Mei 2024