Kata Agus Soal Pengangkatan Wamen Mahendra

Menkeu Agus Martowardojo Diperiksa KPK Sebagai Saksi Kasus Menakertrans
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Kementerian Keuangan untuk pertama kali memiliki dua wakil menteri, menyusul pengumuman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Sabtu lalu bahwa Mahendra Siregar ditunjuk sebagai wakil menteri. Mahendra ke depan akan bekerja sama dengan Anny Ratnawati dalam membantu tugas Agus Martowardojo.

Dimintai tanggapannya mengenai posisi baru Mahendra Siregar ini, Menkeu Agus enggan memberi komentar.

Awak media terus mencecar dengan pertanyaan lain yaitu mengenai pembagian tugas yang akan dijalankan oleh dua wakil menteri tersebut. Agus hanya menanggapi bahwa dia belum bisa memberikan jawabannya.

"Nice try ya... Saya belum bisa menjawab," ujarnya singkat saat ditemui seusai acara Rapat Koordinasi Penyelesaian RUU APBN 2012 di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Senin 17 Oktober 2011.

Seperti diketahui, Mahendra ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai calon Wamenkeu pada Sabtu, 15 Oktober 2011. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Wakil Menteri Perdagangan dan diangkat pada 11 November 1999.

Pria berusia 47 tahun itu meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia pada 1986. Sementara itu, gelar master di bidang ekonomi dari Monash University diperolehnya pada 1991.

Kariernya di pemerintahan berawal saat bergabung di Kementerian Luar Negeri pada 1986. Selanjutnya, ia bergabung dengan Kementerian Koordinator Perekonomian pada 2001, dengan jabatan terakhir sebagai asisten khusus Menteri Dorodjatun Kuntjoro-Jakti.

Kemudian, Mahendra diangkat sebagai Deputi Menteri Bidang Kerjasama Ekonomi dan Pembiayaan Internasional pada Mei 2005 oleh Menteri Koordinator Perekonomian Aburizal Bakrie. Dia tetap di jabatan itu selama Menteri Koordinator Perekonomian dijabat Boediono (2006-2008) dan Sri Mulyani Indrawati (2008-2009).

Pada September-Desember 2009, dia diangkat sebagai Kepala Eksekutif Korporat (CEO) dan pimpinan pada Indonesia Eximbank. Mahendra juga tercatat sebagai Komisaris PT Dirgantara Indonesia (2003-2008) dan Komisaris PT Aneka Tambang Tbk (2008-2009).

Selain itu, dia menjadi wakil Indonesia di forum United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) antara 2007-2009. (eh)

PLN Indonesia Power Siapkan Ragam Listrik EBT untuk Kebutuhan 35 Tahun ke Depan
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara.

Jokowi Ungkap Ketakutan Negara Dunia Saat Ini, Wamenkeu Bicara Dampaknya ke RI

Wakil Menteri Keuangan Suahasil mengatakan, kedua hal yang ditakutkan sebagaimana disebut Presiden Jokowi itu kemungkinan bisa berdampak ke Indonesia...

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024