BI Rate Tak Pengaruhi Kredit Otomotif

Kemacetan di Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Bank Indonesia (BI) menurunkan 50 basis poin dari 6,5 persen menjadi enam persen. Namun PT. Astra Honda Motor mengatakan hal ini tidak akan mempengaruhi tingkat suku bunga kredit otomotif.

"BI rate itu kan hanya acuan, sedangkan di sektor kendaraan khususnya motor itu bergantung pada permintaan dan likuiditas perusahaan pembiayaan. Jadi BI rate turun, bunga kredit motor tidak berubah" kata Vice Presiden Direktur PT Astra Honda Motor, Johanes Loman di Bandung, Jawa Barat, Jumat malam.

Johanes mengatakan, sejumlah perusahaan pembiayaan kredit otomotif, 75 persen modalnya berasal dari pinjaman bank. "Menurunnya tingkat suku bunga acuan bank sentral hanyalah bagian di antara banyak hal yang akan menurunkan tingkat suku bunga kredit otomotif,"katanya.

Selain itu, Johanes mengatakan dengan penurunan BI rate kredit otomotif di Indonesia tidak akan terjadi bubble. "Ya tidak dong, masyarakat mengambil kredit sepeda motor itu kan digunakan buat kerja dan sebagainya. Jadi sedikit sekali kemungkinan kredit motor," kata Johanes.

Kekhawatiran terjadinya bubble ekonomi diungkapkan oleh BI kemarin. Hal ini terutama disebabkan oleh rendahnya uang muka yang harus disetorkan calon konsumen. BI mengkaji syarat besaran uang muka yang selama ini di kisaran 10-20 persen.

Terpopuler: Tukang Sol Sepatu Batal ke Tanah Suci Tapi jadi Haji Mabrur, 6 Buah Ini Bisa Kikis Lemak
Iwan Fals

Gandeng Iwan Fals, Tur Gaung Merah Janjikan Pengalaman Tak Biasa, Apa Itu?

Tur Iwan Fals yang kembali digelar tahun ini juga dijamin akan menampilkan suguhan yang berbeda.

img_title
VIVA.co.id
31 Mei 2024