- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa telah mengeluarkan instruksi yang melarang pejabat eselon I di kementerian yang dipimpinnya untuk berangkat dinas ke luar negeri. Langkah ini merupakan salah satu cara lembaganya menghemat anggaran pemerintah.
"Pagi tadi saya sudah mengeluarkan instruksi melarang pejabat eselon 1 berangkat ke luar negeri kalau tidak penting. Kalau seminar pasti tidak boleh, saya larang," kata Hatta Rajasa di Jakarta, Rabu, 4 April 2012.
Menurut Hatta, kalaupun terpaksa pergi, maka setiap pejabat eselon I tersebut hanya diperbolehkan ke luar negeri maksimum satu kali. Itupun, hanya bisa berangkat jika alasan yang diajukan cukup kuat.
Namun, mantan Menteri Perhubungan ini menegaskan dirinya sama sekali akan menolak jika alasan dinas keluar negeri dari anak buahnya hanya untuk kegiatan studi banding. "Studi banding di internet saja cukup," katanya.
Disinggung mengenai studi banding yang mungkin dilakukan anggota DPR saat reses di April 2012 ini, Hatta enggan mengomentari. "Saya enggan mengomentari institusi lain," paparnya.
Seperti diketahui, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono bakal mengusung gerakan penghematan nasional dalam upaya pemerintah menjaga kesehatan fiskal, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2012.
Untuk menunjukan komitmennya, presiden bakal memulai upaya penghematan ini pada April 2012. Usai penghematan di tingkat pemerintah, Yudhoyono selanjutnya akan meminta masyarakat ikut berhemat dengan menggelar Gerakan Penghematan Nasional.
Jangan Dilarang Moms, Bermain Punya 5 Manfaat Ini Buat Kecerdasan Anak
Bermain merupakan aktivitas yang sangat penting bagi anak-anak. Selain menyenangkan, bermain juga menawarkan banyak manfaat bagi perkembangan anak, termasuk kecerdasan.
