BPS: Pertumbuhan Ekonomi RI Tahun 2012 6,23%

Kantor BPS
Sumber :
  • Vivanews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews -
Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini mengungkapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2012 "hanya" 6,23 persen. Angka ini di bawah target pemerintah dalam APBN-P 2012, yaitu sebesar 6,5 persen.


Kepala BPS, Suryamin, menjelaskan seluruh sektor mengalami pertumbuhan, tertinggi ditopang oleh sektor pengangkutan dan komunikasi 9,98 persen, sektor perdagangan, hotel, dan restoran sebesar 8,11 persen dan sektor konstruksi mencapai 7,5 persen.


Sektor lainnya, bidang keuangan, real estate, dan jasa perusahaan sebesar 7,15 persen, dan di bidang listrik, gas, dan air minum sebesar 6,40 persen. "Pertumbuhan terendah di sektor pertambahan dan penggalian 1,49 persen," kata Suryamin di Jakarta, Selasa 5 Februari 2013.
Menteri PANRB Soal Sekolah Kedinasan: Jangan Percaya Ada Calo dan Bullying


Kenaikan BI Rate Bisa Jadi Peluang Bagi Investor, Ini Alasannya
Suryamin menjelaskan produk domestik bruto (PDB) Indonesia sepanjang 2012 mencapai Rp8.241,9 triliun. Sementara PDB tanpa migas tahun 2012 tumbuh sekitar 6,81 persen.

Ini Kecurigaan Hotman Paris dalam Kasus Vina Cirebon

Suryamin menambahkan PDB Indonesia pada triwulan IV-2012 turun sebesar 1,45 persen dibandingkan dengan triwulan III-2012 namun naik 6,11 persen jika dibandingkan dengan triwulan IV-2011. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya