Selain Daging, Bulog Kendalikan Produk Hortikultura

Hatta Rajasa Konpres Terkait Kasus Anaknya
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews -
Kronologi Gudang PT Musimas di Medan Terbakar Hingga Pekerja Dilarikan ke RS
Fungsi Badan Urusan Logistik (Bulog) sebagai instansi pengendali harga komoditas pangan, sudah lama hilang. Kini, tugas perusahaan pelat merah mulai "dihidupkan" pemerintah.
Bidik Posisi Jadi Perusahaan Global, PLN Indonesia Power Rebranding 3 Anak Usaha

"Kami meminta Bulog untuk mempersiapkan diri untuk penugasan lain, seperti daging dan produk hortikultura," kata Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa di Kementerian Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat 5 April 2013.
Kabar Duka, Pam Pam Shaggydog Meninggal Dunia


Pada era Orde Baru, Bulog mengendalikan sembilan bahan pangan pokok. Namun, fungsi ini dihilangkan karena ada liberalisasi dari International Monetary Fund (IMF). "Itu, kan, dihapuskan karena rekomendasi dari IMF dulu," kata Hatta.

Alasan pemerintah mulai mempercayai Bulog adalah Bulog dinilai mampu untuk melaksanakan tugasnya. "Bulog mampu menjalankan stabilisasi dengan diberikan hak impor dari Kementerian Perdagangan," kata dia.

Dengan kembalinya fungsi Bulog sebagai stabilitator harga pangan, Hatta berjanji pihak swasta bisa berpeluang untuk ikut serta. "Peran Bulog memang ada sewaktu-waktu harga pasar sedang bergejolak. Namun, peran ini juga tidak tertutup bagi swasta," kata dia.
Presiden Jokowi di acara HUT ke-52 Hipmi

Tugaskan Bulog Akuisisi Produsen Beras di Kamboja, Jokowi: Daripada Beli, Lebih Bagus Investasi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menugaskan sejumlah perusahaan pelat merah untuk berekspansi dan melakukan aksi korporasi demi kepentingan perusahaan dan negara.

img_title
VIVA.co.id
10 Juni 2024