Sumber :
- Antara
VIVAnews -
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengaku prihatin atas kondisi usaha kecil menengah (UKM) di Indonesia. Dalam diskusi dengan sejumlah pihak, Gita menemukan, banyak orang ingin membuat usaha tapi terkendala dana.
"UKM itu pendanaannya tidak kecil, rasio populasi yang punya akses pendanaan hanya 20 persen dari total penduduk Indonesia. Jadi bagaimana caranya petani kedelai, pengrajin, atau lainnya bisa jadi pengusaha UKM?" kata Gita dalam pidatonya di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Sabtu 18 Mei 2013.
Baca Juga :
Keren! Lukisan Karya Putri Poppy Dharsono yang Berkebutuhan Khusus, Mejeng di Pameran IFI Wijaya
Sebenarnya, kata Gita, pemerintah bisa membantu para pengusaha UKM. Misalnya, pengusaha UKM tidak perlu bayar pajak dalam kurun waktu tertentu, antara 5-10 tahun. Tak membayar pajak itu, sebagai intensif bagi masyarakat yang mau menjalani UKM.
"Ini sudah dilakukan di Korea, Jepang, Malaysia dan negara-negara Amerika Latin. Karena itu (membuka UKM) sangat mulia dan membuahkan nilai tambah dan lapangan kerja," kata dia. (eh)
Halaman Selanjutnya
"Ini sudah dilakukan di Korea, Jepang, Malaysia dan negara-negara Amerika Latin. Karena itu (membuka UKM) sangat mulia dan membuahkan nilai tambah dan lapangan kerja," kata dia. (eh)