RI Berencana Impor 5.000 Ton Daging Sapi dari Australia Utara

Pedagang daging sapi
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews
Enzy Pertanyakan Tasnya yang Tertahan Bea Cukai, Kemenkeu Buka Suara 
- Menteri BUMN, Dahlan Iskan, mengungkapkan pemerintah tertarik mengimpor daging sapi dari Australia Utara. Maka, kata Dahlan, pemerintah berencana mendatangkan 5.000 ton daging sapi dari salah satu negara bagian di Australia itu.

Tri Tito Karnavian Laporkan Capaian Pelaksanaan Program PKK di HKG PKK ke-52

Penjelasan itu disampaikan Dahlan hari ini, 6 Juni 2013, setelah menerima delegasi pemerintah negara bagian Australia Utara. Harga yang murah, Rp20.000 per kilogram, dan ketersedian daging sapi yang melimpah di negara bagian itu, menjadi pertimbangan utama pemerintah RI.
Mengerikan, Justin Hubner Nyaris Alami Kecelakaan Pesawat di Jepang


"Rombongan pemerintah Australia Utara tidak bermaksud berbicara mengenai impor sapi, saya yang inisiatif," kata Dahlan di Pluit, Jakarta Utara.


Dahlan juga berharap impor daging sapi mampu menekan disparitas harga daging di pasar lokal, yang sudah terlampau tinggi. Harganya mencapai Rp90 ribu per kilogram.


"Normalnya Rp70 ribu dan itu sudah sangat untung. Belum lama naik jadi Rp90 ribu," katanya.


Kementerian Perdagangan telah menunjuk Perum Bulog untuk segera mengimpor daging sapi. Dahlan menyambut gembira atas turunnya izin tersebut.


Pemerintah memang meminta perusahaan pelat merah untuk mengimpor komoditas pangan ini. Tujuannya menekan harga daging, dari Rp90 ribu menjadi Rp70 ribu per kilogram.


Kemarin, Kementerian Perdagangan telah mengeluarkan izin agar BUMN ini segera mengimpor izin daging sapi hingga lima ribu ton. Terkait hal ini, Bulog tidak memerlukan surat Importir Terdaftar (IT) seperti pihak swasta. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya