Rekonfigurasi Ekonomi China Peluang Bisnis Bagi RI

Kamis, 17 Oktober 2013 - 20:53 WIB
Oleh :
Mendag Gita Wirjawan mengikuti pra-konvensi Demokrat.
Mendag Gita Wirjawan mengikuti pra-konvensi Demokrat.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusu
Photo Mini 1
Vivanews
- China mengubah basis perdagangannya, dari basis investasi dan ekspor menjadi basis konsumsi. Pemerintah berharap agar perubahan tersebut bisa menjadi peluang bagi Indonesia.


"China merekonfigurasi jadi basis ekspor menjadi basis konsumsi," kata Menteri Perdagangan RI, Gita Wirjawan, di Jakarta, Kamis 17 Oktober 2013.


Gita mengatakan bahwa konsumsi China masih di bawah Indonesia. Yaitu konsumsi China sebesar 30 persen di bawah produk domestik bruto (PDB), sedangkan Indonesia sebesar 55 persen di bawah PDB. Dia mengatakan bahwa pemerintah China meningkatkan konsumsi dalam negerinya dengan mengalihkan perekonomiannya dari wilayah barat menjadi pesisir.
Baca Juga :
Suami yang Mutilasi Istri di Ciamis Sudah Kooperatif tapi Hasil Tes Kejiwaan Belum Ada


Baca Juga :
Cek Hotel dan Bus Jemaah di Makkah, Menag Optimistis akan Bisa Beri Layanan Terbaik
"Kalau ini berhasil, tentu pabrik mereka memerlukan produk kita karena bahan baku mereka berasal dari sumber daya alam kita," kata dia.

Baca Juga :
Terpopuler: Harga iPhone di iBox Naik, Modus Peretasan WhatsApp dari Facebook

Gita mengatakan bahwa pihaknya menargetkan adanya peningkatan nilai perdagangan di kedua belah pihak. "Kita masih menargetkan adanya peningkatan nilai perdagangan hingga USD80 miliar dalam beberapa tahun ke depan. Kalau sekarang, nilai perdagangannya mencapai USD65 miliar," kata dia.
Guinea U-23

Terpopuler: Hoax soal Guinea dan Doping Uzbekistan

Performa gemilang Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 sampai sekarang masih ramai dibicarakan publik. Sayangnya kini muncul narasi hoax yang ramai beredar di media sosial.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024