Krisis Keuangan Global

Perusahan Mulai Berebut Dana US$ 700 Miliar

VIVAnews – Perusahaan-perusahaan asuransi, industri otomotif dan cabang-cabang bank-bank asing di Amerika Serikat kini ikut  memperebutkan dana bail-out US$ 700 miliar yang akan segera digelontorkan oleh pemerintah negara tersebut.

The Financial Service Roundtable, organisasi bankir di Amerika, dalam suratnya kepada Departemen Keuangan meminta dana untuk pembelian saham senilai sekitar US$ 250 miliar juga  diperuntukkan untuk menolong industri-industri asuransi, otomotif, perusahaan sekuritas dan cabang-cabang bank asing di Amerika Serikat.

Departemen Keuangan Amerika dalam programnya tidak memasukkan perusahaan-perusahaan tersebut dalam program pembelian saham-saham yang akan dilakukan pemerintah Amerika. Perusahaan-perusahaan tersebut (asuransi dan lain-lain) akan mendapatkan pertolongan dalam bentuk pembelian aset-aset bermasalah yang akan dilakukan  pemerintah Amerika Serikat dalam program bail-out senilai total US$ 700 miliar.

Steve Bartlett, Presiden The Financial Service Roundtable, meminta Departemen Keuangan memperluas definisi perusahaan-perusahaan yang berhak mengikuti program pembelian saham yang dilakukan pemerintah.  “Perusahaan-perusahaan tersebut memiliki peran yang vital dalam perekonomian Amerika dalam memberikan likuiditas ke pasar,”  ujarnya seperti dikutip AP.

Mantan CEO PrettyLittleThing Umar Kamani Pecahkan Rekor Penjualan Tanah Terbesar di Dubai

Seorang pejabat keuangan mengungkapkan Menteri Keuangan Henry Paulson telah mengadakan pertemuan dengan berbagai grup dalam beberapa pekan terakhir, termasuk didalamnya para fund manager. Namun, menurut pejabat tersebut, Menteri Keuangan belum memberikan keputusan.

Menag Yaqut Cholil Qoumas di Bandara Soetta jelang bertolak ke Jeddah

Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji, Menag Bertolak ke Arab Saudi

Menag terbang pada 7 Mei 2024 dini hari, dan dijadwalkan berada di Saudi selama empat hari dan kembali ke Tanah Air pada 11 Mei 2024. Jemaah haji reguler secara bertahap

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024