- VIVAnews/Anhar Rizki Afandi
VIVAnews - Kepala Perum Bulog (Persero), Sutarto Alimoeso, menyatakan kesiapannya untuk mengimpor beras. Jika pemerintah memberikan perintah untuk mengimpor beras, perusahaan pelat merah ini akan segera melaksanakannya.
"Bulog sendiri tentunya harus melakukan action begitu pemerintah menetapkan keputusan impor," kata Sutarto di DPR, Jakarta, Senin, 1 Agustus 2014.
Dia mengatakan bahwa ada tiga indikator pemerintah untuk mengimpor beras, yaitu produksi, harga, dan stok pemerintah.
"Intinya, kalau salah satu sudah masuk dalam rangka pengamanan harga di dalam negeri dan stabilitas, pemerintah memutuskan untuk impor. Pemerintah sudah memutuskan untuk impor karena produksi (beras) kita minus 1,98 persen," kata dia.
Sementara itu, Sutarto memperkirakan sampai Agustus beras impor yang masuk sebanyak 50 ribu ton. Dari angka tersebut sebanyak 10 ribu ton sudah masuk gudang dan 40 ribu ton diperkirakan masuk ke pelabuhan.
"Intinya, beras kita sekarang sudah lebih dari 1,8 juta ton. Selesainya awal September," kata dia. (adi)
Klasemen Premier League: Liverpool Mentok di Posisi 3, Man Utd Terancam Gagal ke Eropa
Liverpool gagal meraih kemenangan lawan Aston Villa usai bermain imbang 3-3 pada matchday ke-37 Premier League di Stadion Villa Park
