Ribuan Hektare Sawah di Jambi Lenyap

Ilustrasi/Aktivitas di tambang emas
Sumber :
  • ANTARA/Zabur Karuru
VIVAnews
- Sejak aktivitas penambangan emas tanpa izin merejalela di Kabupaten Merangin Provinsi Jambi, sedikitnya 1.500 hektare sawah di Kecamatan Pangakalan Jambu dan Sungai Manau lenyap.


Belum ada upaya serius dari pemerintah setempat untuk memberantas penambangan ilegal ini. Meski telah rusak, Pemkab Merangin masih membangun irigasi untuk pengairan dikawasan pertanian di dua kecamatan tersebut.


Penambangan tak resmi ini menyebabkan program Pemkab Merangin yang mencanangkan Kecamatan Pangkalan Jambu dan Sungai Manau sebagai daerah peningkatan swasembada beras, gagal total. Fasilitas umum dirusak warga dan dijadikan lahan pertambangan emas ilegal, termasuk irigasi yang menjadi nadi sawah-sawah warga.


Wakil Bupati Merangin Khafied Moen mengungkapkan, dari 1.500 hektare sawah di Kecamatan Pangkalan, kini tinggal 180 hektare.


"Itu (jumlah) pemaparan dari Dinas Pertanian. Kalau Kecamatan Sungai Manau tidak disebutkan, karena kita fokus ke Pangkalan Jambu," katanya, Rabu 22 Oktober 2014.

Segini 'Tarif' Ketok Palu Bebas dari Gazalba Saleh untuk Perkara di MA

Menurut dia, pembangunan irigasi tidak dibangun di kawasan Pangkalan Jambu, melainkan di Kecamatan Sungai Manau yang masih ada harapan untuk pengembangan sawah.
Hakim MA Gazalba Saleh Didakwa TPPU untuk Beli Alphard hingga Lunasi Rumah KPR


5 Tips Nyimpan Buah dan Sayuran supaya Segar Berminggu-minggu
Ia menjelaskan, untuk bisa memulihkan kawasan Pangkalan Jambu memerlukan biaya dan proses yang sangat besar dan sepertinya mustahil bisa dilakukan. "Itu bisa dilakukan dengan menyiram tanah kembali di atas lahan tambang ilegal. Itu mustahil bisa dilakukan karena sangat luas," kata Khafied.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir

Tiba di Paris, Timnas Indonesia U-23 Geber Persiapan Hadapi Guinea

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Timnas Indonesia U-23 atau Garuda Muda pada Piala Asia U 23 sudah berlatih di Prancis

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024