Pengamat: Disayangkan, Tidak Ada Agenda Perubahan Iklim di G20

Para pemimpin G20 berkumpul di Brisbane, Australia
Sumber :
  • REUTERS/G20 Australia/Handout via Reuters
VIVAnews -
Manajer Pengelolaan Pengetahuan dan Jaringan Walhi, Irhas Ahmady, menyayangkan bahwa pertemuan G20 pada tahun ini, tidak memasukkan agenda perubahan iklim di dalam proses perundingan.

 

Menurut dia, pertumbuhan ekonomi saat ini juga telah mengorbankan lingkungan dengan bertumpu pada e‌kstraktif industri.


Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Akibat Serangan Air Keras
"Atas nama pertumbuhan ekonomi, lingkungan dikorbankan. Ekploitasi sumber daya alam terjadi di mana-mana, yang menyebabkan bencana lingkungan karena perubahan iklim," tuturnya dalam keterangan tertulis kepada
VIVAnews
Golkar Harus Cari Habibie Baru bila Ingin Menang Absolut pada Pemilu 2029, Menurut Pengamat
, Minggu 16 November 2014.

Ria Ricis dan Teuku Ryan Resmi Cerai, MA Hapus Putusan Sidang Dari Website

Irhas menjelaskan, salah satu penyebab kegagalan perundingan perubahan iklim, karena sikap 'keras kepala' negara-negara maju yang tidak mau mengurangi emisinya.


"Seharusnya, G20 menyusun peta jalan menuju perubahan iklim yang akan berlangsung di Paris tahun 2015. Namun, tidak dilakukan," tambahnya. (one)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya