Angkutan Kota Mogok, Ini Reaksi Jokowi

Penumpang berjalan di antara deretan mikrolet di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVAnews
- Buntut dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang dilakukan pemerintah, para sopir angkutan kota (angkot) di berbagai daerah telah melakukan aksi mogok massal. Akibatnya, masyarakat kesulitan untuk mencari angkutan umum.


Melihat hal ini, Presiden, Joko Widodo (Jokowi), mengaku itu adalah gejolak biasa yang terjadi di masyarakat setelah adanya kebijakan baru.


"
Nggak
, nanti satu hari dua hari (selesai), biasa reaksi sebuah keputusan," kata Jokowi, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 18 November 2014.


Jokowi yakin, setelah mereka tahu apa kegunaan pengalihan subsidi BBM itu, maka semua akan menerima keputusan untuk menaikkan harga BBM.


Sebelum Beli Motor Baru Wajib Tahu Ini Biar Gak Nyesel
"Nanti setelah semuanya tahu kegunaannya apa, manfaatnya apa, juga nanti akan memahami. Karena ini memang keputusan sulit," kata dia.
Fuji Klaim Banyak Teman yang Jadi Terkenal Karena Dekat Dengannya, Netizen: Pede Banget

Sebelumnya, diberitakan armada yang tergabung dalam Organisasi Angkutan Darat (Organda) akan berhenti beroperasi pada hari ini. Penyesuaian tarif menjadi alasan mogok massal tersebut.
Berkendara Ugal-ugalan, Pengendara Motor Ini Kena Akibatnya


Baca juga:







Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya