Wall Street Ditutup Bervariasi, Saham Migas Bebani S&P500

Bursa Wall Street
Sumber :
  • REUTERS/Brendan McDermid

VIVAnews - Bursa saham AS (Wall Street) ditutup bervariasi pada perdagangan akhir pekan, Sabtu dini hari, 29 November 2014.

Pergerakan Wall Street dipicu oleh penurunan tajam pada sektor saham energi yang menutupi penguatan sektor konsumen.

Adapun saham Exxon Mobil Corp. dan Chevron Corp., merupakan sektor saham migas yang paling membebani indeks S&P 500 melemah lebih dari 4.2 persen.

Sementara itu, saham milik American Airlines Group Inc. dan Delta Air Lines Inc. naik setidaknya 5.5 persen di tengah optimisme naiknya laba akibat penurunan harga bahan bakar.

Kemudian, saham milik Wal-Mart Stores Inc. dan United Parcel Service Inc. melonjak lebih dari 2.8 persen seiring konsumen berbelanja ke toko maupun online pada Black Friday di akhir pekan.

Seperti diberitakan CNBC, indeks S&P 500 anjlok 0,25 persen atau 5,27 poin ke level 2.067,61.

Namun, indeks Dow Jones berhasil naik 0,49 poin ke level 17.828,24 dan indeks Nasdaq juga menguat sebesar 4,32 poin atau 0,09 persen menjadi 4.791,63.

Seperti diketahui, Wall Street tutup pada perdagangan Jumat kemarin karena libur dalam rangka memperingati Hari Thanksgiving.

"Cerita utamanya adalah penurunan tajam harga minyak semalam," ucap Richard Hunter, Kepala Bagian Saham Hargreaves Lansdown Plc di London.

Menurut dia, hal tersebut diperkirakan akan terus menekan saham milik perusahaan minyak besar, sementara memberikan dorongan bagi saham sektor konsumen dan penerbangan.

Baca juga:

Pemkab OKU Timur Sabet Opini WTP ke-12, Bupati Lanosin: Alhamdulillah

PLTS PLN Indonesia Power [dok. Humas PT PLN Indonesia Power]

PLN Indonesia Power Siapkan Ragam Listrik EBT untuk Kebutuhan 35 Tahun ke Depan

PLN Indonesia Power (PLN IP) menegaskan komitmen untuk mempersiapkan pemenuhan kebutuhan listrik di masa mendatang dengan beragam jenis Energi Baru Terbarukan (EBT).

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024