Sumber :
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA.co.id
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil, mengungkapkan bahwa dengan diturunkannya harga semen produksi PT Semen Indonesia sebesar Rp3.000 per sak, harga semen menjadi kompetitif. Perusahaan plat merah itu juga lebih efisien dalam mengelola keuangannya.
Menurut Menteri, selama ini perusahaan-perusahaan semen sudah nyaman dengan keuntungan besar yang diperoleh. Meski ada pengurangan biaya produksi harga tetap bertahan, malah cenderung dinaikkan.
Kenyaman tersebutlah yang menurutnya mengakibatkan pangsa pasar Semen Indonesia tidak bertambah hingga kini. Sebab patokan harga sudah disepakati antarperusahaan. "Makanya share Semen Indonesia 44 persen tidak pernah bertambah," tambahnya.
Dia menegaskan, kebijakan penurunan harga bukan atas dasar desakan pemerintah. Itu adalah murni aksi korporasi. Dia berharap, dengan kebijakan ini, harga semen di masyarakat dapat kompetitif sehingga pada akhirnya tidak membebani masyarakat dan perekonomian Indonesia secara keseluruhan dapat terdorong.
Baca berita lain:
Halaman Selanjutnya
Kenyaman tersebutlah yang menurutnya mengakibatkan pangsa pasar Semen Indonesia tidak bertambah hingga kini. Sebab patokan harga sudah disepakati antarperusahaan. "Makanya share Semen Indonesia 44 persen tidak pernah bertambah," tambahnya.